TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 64 tim bertanding pada kejuaraan cabang olahraga esports Piala Presiden 2019 dengan total hadiah Rp 1,5 miliar di Kuta, Bali, pada 9-10 Januari.
Deputi Bidang Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI, Hari Santosa Sungkari, di sela acara "Kualifikasi Regional Piala Presiden Esports 2019" di Kuta, Bali, Sabtu, mengatakan, pihaknya sangat mendukung turnamen tersebut karena para atlet akan mengadu ketangkasannya dalam memainkan game untuk meraih poin.
Ia mengatakan saat ini di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, cabang olahraga esports mengalami perkembangan yang pesat ditandai dengan pertumbuhan pemain profesional dan non-profesional serta maraknya turnamen dan liga maupun kompetisi esports.
"Olahraga tersebut memiliki banyak potensi dan peluang yang dapat dimaksimalkan. Dan olahraga yang telah memasyarakat ini, terutama di kalangan anak-anak dan generasi muda patut terus dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Hari Santosa mengatakan, kegiatan tersebut guna mencari bibit-bibit atlet yang profesional, karena olahraga tersebut ke depannya tidak saja pertandingan dalam ajang tertentu, tetapi juga dipertandingkan secara internasional, seperti dalam ajang Asian Games mendatang.
"Kami yakin dengan turnamen ini akan lahir bibit-bibit atlet esports yang telah menguasai di bidang informasi dan teknologi," ucapnya.
Dikatakan, ajang olahraga tersebut membuka kesempatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia. Dan turnamen "Piala Presiden Esports 2019" membuka pendaftaran di delapan kota di Indonesia yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak dan Bekasi.
Hari Santosa menjelaskan pembukaan Kualifikasi Regional Piala Presiden Esports 2019 diselenggarakan secara "offline" langsung di dua kota, yaitu Palembang dan Bali, "Untuk di Bali sebanyak 64 tim yang beranggotakan lima orang siap bertanding di kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 ini," ucapnya.
Akan tetapi, kata dia, karena begitu besar antusiasme terhadap olahraga esports ini. sehingga banyak permintaan dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia untuk turut serta menyaksikan turnamen Piala Presiden Esports.
"Karena itu maka kualifikasi regional Piala Presiden Esports di enam kota lainnya diselenggarakan secara 'online' untuk mendapatkan finalis yang kemudian akan bertanding secara langsung dan ditayangkan oleh salah satu TV nasional," katanya.