Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Purnomo Muhammad Yudhi Ingin Bertemu Zohri Sebelum Meninggal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pelari Purnomo Muhammad Yudhi. Dok.TEMPO/Ronald Agusta
Pelari Purnomo Muhammad Yudhi. Dok.TEMPO/Ronald Agusta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Salah satu sprinter terbaik Indonesia Purnomo Muhammad Yudhi telah berpulang pada Jumat, 15 Februari 2019 di Jakarta. Ia sempat mengatakan ingin bertemu sprinter muda Indonesia Lalu Mohammad Zohri. 

Baca Juga: Purnomo Muhammad Yudhi Sempat Menyatakan Ingin Jadi Menpora

Keinginan itu disampaikan Purnomo ketika pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PB PASI menjenguknya di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta, Jumat, 8 Februari 2019. 

Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tuti Merdiko ketika dihubungi Antara di Jakarta, Jumat, mengatakan keinginan sahabatnya sesama atlet nasional itu.

Tuti mengaku belum sempat menyanggupi permintaan Purnomo dengan mengajak atlet Lalu Mohammad Zohri datang membesuknya.

"Zohri masih di Surabaya pada pekan lalu untuk mengikuti peringatan Hari Pers Nasional. Dia sempat meminta saya untuk mengajak Zohri jika datang membesuknya," ujar Tuti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya setelah berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 2018 di Tampere, Finlandia, 11 Juli 2018. Prestasi Zohri adalah raihan pertama Indonesia di pentas atletik dunia. REUTERS

Zohri adalah juara pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 dan ikut memperkuat tim Indoensia meraih medali emas estafet 4 x 100 m Asian Games 2018.

Purnomo, yang pernah membawa Merah-Putih dalam ajang Olimpiade Los Angeles 1984, meninggal dunia dalam usia 56 tahun karena sakit kanker.  

Purnomo sukses menembus putaran semifinal lari 100 meter putra dalam Olimpiade Los Angeles 1984. Selain itu, ia pernah meraih dua perak Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985, medali emas Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985, Medali emas lari 200 m SEA Games Bangkok 1985, Medali emas estafet 4 x 100 m SEA Games Bangkok 1985, dan medali perunggu lari 100 m SEA Games 1985.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cerita Tentang Purnomo, Legenda Atletik yang Baru Berpulang

16 Februari 2019

Purnomo Muhammad Yudhi. Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
5 Cerita Tentang Purnomo, Legenda Atletik yang Baru Berpulang

Salah satu atlet terbaik dalam sejarah olaharaga Indonesia, mantan sprinter Purnomo Muhammad Yudhi, telah pergi.


Purnomo Berpulang, Yayuk Basuki: Belum Dapat Bantuan Pemerintah

16 Februari 2019

Purnomo Muhammad Yudhi. Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Purnomo Berpulang, Yayuk Basuki: Belum Dapat Bantuan Pemerintah

Mantan petenis nasional Yayuk Basuki mengaku masih memiliki satu penyesalan atas niatannya bagi mendiang Purnomo Muhammad Yudhi.


Sprinter Purnomo Berpulang, Menpora: Dia Sumber Inspirasi

15 Februari 2019

Purnomo Muhammad Yudhi. Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Sprinter Purnomo Berpulang, Menpora: Dia Sumber Inspirasi

Menpora mengatakan berpulangnya legenda atletik Indonesia, Purnomo Muhammad Yudhi, merupakan kehilangan bagi bangsa Indonesia.


Purnomo Berpulang, Begini Kegigihannya di Hari-hari Terakhir

15 Februari 2019

Purnomo Muhammad Yudhi. Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Purnomo Berpulang, Begini Kegigihannya di Hari-hari Terakhir

Gian Asiara, putra sulung mendiang pelari cepat legendaris Purnomo Muhammad Yudhi mengenang kegigihan mental sang ayah yang akhirnya berpulang.


Sprinter Purnomo Meninggal, Ingin Sehat dan Jadi Menteri Olahraga

15 Februari 2019

Pelari Purnomo Muhammad Yudhi. Dok.TEMPO/Ronald Agusta
Sprinter Purnomo Meninggal, Ingin Sehat dan Jadi Menteri Olahraga

Mantan sprinter nasional, Purnomo Muhammad Yudhi yang pernah membawa Merah-Putih dalam ajang Olimpiade Los Angeles 1984, meninggal.


Purnomo Berpulang, Sebulan Lalu Bilang Ingin Jadi Menpora

15 Februari 2019

Purnomo Muhammad Yudhi. Dok. TEMPO/ Dinul Mubarok
Purnomo Berpulang, Sebulan Lalu Bilang Ingin Jadi Menpora

Indonesia telah kehilangan mantan atlet atletik Purnomo Muhammad Yudhi yang pernah membawa Merah-Putih dalam ajang Olimpiade Los Angeles 1984.


Purnomo Muhammad Yudhi, Mantan Sprinter Indonesia Berpulang

15 Februari 2019

Atlet lari Indonesia, Purnomo. Dok.TEMPO/Dipo P. Raharto
Purnomo Muhammad Yudhi, Mantan Sprinter Indonesia Berpulang

Mantan sprinter putra tercepat Indonesia, Purnomo Muhammad Yudhi meninggal dunia pada Jumat siang 15 Februari 2019.


Purnomo, Legenda Atletik Indonesia, Meninggal Dunia

15 Februari 2019

Pelari Purnomo Muhammad Yudhi. Dok.TEMPO/Ronald Agusta
Purnomo, Legenda Atletik Indonesia, Meninggal Dunia

Purnomo Muhammad Yudhi, legenda atletik yang dikenal sebagai manusia tercepat di Asia, meninggal dunia di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019.