Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Ketua Umum PSSI yang Berstatus Tersangka

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Joko Driyono usai diperiksa sebagai tersangka dalam perkara dugaan perusakan barang bukti terkait kasus pengaturan skor di Polda Metro Jaya, Selasa 19 Februari 2019 TEMPO/Taufiq Siddiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam satu dekade terakhir Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lebih banyak disorot karena persoalan internal daripada keberhasilannya meningkatkan prestasi tim nasional. Kemelut pertama federasi mulai terasa saat jabatan ketua umum dipegang oleh Nurdin Halid.

Sejak saat itu, PSSI seolah lebih sibuk membahas pergantian kursi kepemimpinan. Prestasi tim nasional Indonesia pun mandek. Penampilan Timnas tak bisa beranjak dari level Asia Tenggara. Faktanya Indonesia belum pernah merasakan jawara di Piala AFF dan terakhir kali membawa pulang medali emas di SEA Games pada 1991.

Baca: Manajer Persib Sebut Peluang KLB PSSI Usai Pemilu

Situasi semakin ruwet ketika Ketua Umum PSSI terjerat kasus hukum. Dari total 17 orang yang pernah menduduki kursi ketua umum, tiga di antaranya harus berurusan dengan hukum.

Berikut ini tiga sosok tersebut:

Nurdin Halid

Nurdin Halid. TEMPO/Imam Sukamto

Pria bernama lengkap Andi Muhammad Nurdin Halid itu salah satu Ketua Umum PSSI yang paling lama menjabat. Ia menggantikan Agum Gumelar dan memimpin federasi dari 2003 hingga 2011.

Kemelut dimulai pada 2004 saat Nurdin terjerat kasus penyelundupan gula impor ilegal. Pria asal Watampone, Sulawesi Selatan, itu menjalani masa penahanan dengan status tersangka. Tak hanya itu, ia juga ditahan atas dugaan kasus korupsi distribusi minyak goreng.

Baca: Ratu Tisha: Joko Driyono Masih Menjabat Ketua Umum PSSI

Selama proses peradilan, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Nurdin tidak bersalah di kasus distribusi minyak goreng. Namun putusan tersebut dibatalkan Mahkamah Agung pada 2007 dan ia mendapat vonis dua tahun penjara. Selain kasus minyak goreng, Nurdin juga dinyatakan bersalah atas kasus pelanggaran kepabeanan impor beras dari Vietnam. Ia terkena vonis penjara dua tahun dan enam bulan pada 2005.

Kendati berada di balik jeruji, Nurdin masih tetap memegang jabatan sebagai Ketua Umum PSSI. Gerah melihat aksi itu, sejumlah pihak mendesak ia melepas jabatan di federasi sepak bola. Pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan FIFA menekan Nurdin mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Dalam statuta FIFA bahkan jelas disebutkan seorang pelaku kriminal dilarang memimpin federasi sepak bola.

Nurdin bergeming. Ia memilih bertahan dan malah mencalonkan kembali menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Namun kiprah Nurdin di gelanggang kepengurusan PSSI
berakhir. Ia tersingkir dari persaingan dan digantikan oleh Djohar Arifin Husin (2011-
2015).

Selanjutnya: La Nyalla Mattalitti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

2 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

4 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

8 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

10 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

2 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.