TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Pimpinan balap Formula 1 dari Tim Williams, Claire Williams, mengakui mereka gagal mengikuti dua sesi latihan di Circuit de Catalunya, Spanyol karena mobil terlambat datang. Namun mereka siap bersaing dengan rivalnya.
"Kami tetap latihan di hari ketiga setelah mobil balap kami tiba meskipun terlambat," ujar Claire kepada wartawan sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
Menurut laporan Daily Mail, tim Williams tetap hadir di pitlane selama dua hari di Catalunya, namun mereka tidak membawa mobil balap alasannya terlambat dikirim ke siruit di Barcelona dari base mereka di Grove.
"Mobil tersebut tiba pada Rabu sore waktu setempat, selanjutnya digunakan latihan untuk sesi ketiga pada petang hari," Daily Mail melaporkan.
Claire menjelaskan kepada awak media bahwa kegagalan latihan selama dua hari itu diakui memang sangat memalukan lantaran keterlambatan pengiriman mobil ke sirkuit.
"Keterlambatan itu bukan hanya tidak memuaskan tapi juga memalukan. Bayangkan, semua orang telah berlatih tetapi kami hanya menonton latihan mereka. Ini sebuah kejadian memalukan bagi Williams dalam kurun waktu 40 tahun," ujarnya.
Ketika didesak wartawan, apakah kegagalan latihan tersebut hanya akibat keterlambatan mobil datang. Williams tidak menjelaskan secara detail, hanya menjawab singkat, "Kami malu akibat keterlambatan tersebut."
Sementara itu mengenai masalah keuangan, isu tersebut dibantah. "Williams sama sekali tidak memiliki masalah keuangan. Anggaran kami tetap sama seperti tahun lalu," kata Claire di depan awak media.