TEMPO.CO, Jakarta - Bekas juara kelas berat ringan UFC, Georges St-Pierre, mengumumkan mengakhiri karir profesionalnya sebagai atlet seni bela diri adu jotos. Hal itu disampaikan kepada publik sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis 21 Februari 219.
Georges St-Pierre dikenal luas sebagai petarung ring terbaik dalam sejarah MMA. Atlet adu jotos asal Kanada ini tak pernah terkalahkan antara April 2008 hingga 2013, serta sukses mempertahankan gelar sembilan kali.
Dia pernah melepaskan sabuk juara yang dipegang sehingga kosong. Tetapi, dia kembali ke UFC pada 2017 untuk merebut gelar tersebut dari petarung asal Inggris, Michael Bisping, di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Tak lama sebelum dia mengundurkan diri, St-Pierre ditantang bertanding oleh juara kelas berat ringan asal Rusia, Khabib Nurmagomedov. Tetapi dia memilih pensiun dari ring.
Pria berusia 37 tahun tahun itu menulis melalui laman Instagram begini, "Saya mengumumkan mengundurkan diri dari UFC dan kompetisi seni bela diri. Saya tetap berlatih dan mempraktikkan seni bela diri selama saya masih hidup. Tetapi, saat ini, saya memilih mengakhiri karir sebagai atlet profesional MMA."
Baca Juga:
St-Pierre mengakhiri karirnya dengan prestasi luar biasa, memenangkan 13 kali laga secara beruntun. Dia juga membukukan 26 kali kemenangan dan dua kali dikalahkan oleh Matt Hughes dan Matt Serra. Tetapi dia berhasil melakukan pembalasan.