Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia Angkat Besi: Eko Yuli Irawan Raih 1 Emas, 2 Perak

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Eko Yuli Irawan berfoto seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo  di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Selain itu, Eko akan menerima bonus lagi dari Ketua Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan Roeslani. ANTARA/Wahyu Putro A
Eko Yuli Irawan berfoto seusai diterima oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 8 November 2018. Selain itu, Eko akan menerima bonus lagi dari Ketua Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan Roeslani. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan masih menunjukkan kualitasnya. Pada Piala Dunia Angkat Besi IWF di Fuzhou, Cina, Minggu, 24 Februari 2019, Eko merebut 1 medali emas dan 2 perak.

Medali emas kelas 61 kg diraih Eko pada angkatan total seberat 297 kg. Medali perak direbut Thach Kim Tuan (Vietnam) dengan total angkatan 295 kg dan perunggu untuk Wang Hao (Cina) dengan total angkatan 286 kg.

Di angkatan snatch, Eko meraih perak dengan angkatan seberat 136 kg. Medali emas direbut Li Fabin (Cina) dengan angkatan 141 kg, dan Thach Kim Tuan (Vietnam) meraih perunggu dengan angkatan 135 kg.

Satu perak lagi direbut Eko dari jenis angkatan clean and jerk seberat 161 kg. Sedangkan emas direbut Om Yun Choi (Korea Utara) yang berat badannya lebih ringan dengan angkatan seberat 161 kg. Dan, perunggu direbut Thach Kim Tuan (Vietnam) dengan angkatan seberat 160 kg.

Baca: Eko Yuli Irawan Sabet Emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Cina

Di kelas 55 kg putra, Surahmat juga tak ketinggalan menyumbangkan 2 perak dan 1 perunggu. Pada jenis angkatan snatch, Surahmat kebagian perunggu dengan angkatan seberat 105 kg. Medali emas direbut Gia Lai Thanh (Vietnam) 116 kg, dan Seyitjan Mirzayev (Turkmenistan) dengan angkatan 106 kg meraih perak.

Di clean and jerk, Surahmat meraih perak dengan angkatan 140kg. Medali emas kembali direbut Gia Lai Thanh dengan angkatan 145kg. Dan, Seyitjan Mirzayev dengan angkatan 125kg kebagian perunggu.

Dengan hasil tersebut, Surahmat meraih perak total angkatan seberat 245 kg. Medali emas dipastikan direbut Gi Lai Tanh dengan total angkatan 261 kg, dan Seyitjan dengan total angkatan 231 kg merebut perunggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil menggembirakan juga direbut Deni yang turun di kelas 67 kg. Di angkatan snatch, Deni yang hanya mampu mengangkat barbel seberat 135 kg kebagian perunggu. Medali emas direbut Huang Minhao (Cina) dengan angkatan 148 kg, dan Pak Jong Ju (Korea Utara) dengan angkatan 141 kg meraih perak.

Baca: Pelatnas Olimpiade: Lifter Sarah Anggraeni Gantikan Sri Wahyuni

Di clean and jerk, Deni meraih perak dengan angkatan 170 kg. Medali emas direbut Pak Jong Ju dengan angkatan 177 kg, dan Huang Minhao kebagian perunggu dengan angkatan 166 kg.

Hasil dua angkatan tersebut membawa Deni meraih 1 perunggu lagi dengan total angkatan 305 kg. Medali emas direbut Pak Jong Ju dengan total angkatan 318 kg dan Huang Minhao dengan total angkatan 314 kg meraih perunggu.

Satu perunggu lagi Tim Angkat Besi Indonesia disumbangkan lifter putri Jagaddhita Achedya yang turun di kelas 69 kg. Dengan hasil itu, Tim Merah Putih membawa pulang 1 emas, 5 perak dan 4 perunggu.

"Hasil yang dicapai 1 emas, 5 perak dan 4 perunggu pada Kejuaraan Dunia cukup bagus. Tapi, perjuangan Eko dan kawan-kawan masih panjang hingga batas akhir kualifikasi Olimpiade, April 2020. Mereka harus bisa menempati peringkat delapan besar dunia untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020," kata Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia Dirdja Wiharja, Minggu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

8 jam lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.


Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

19 jam lalu

Park Hang-seo juga pernah membawa timnas Vietnam meraih medali emas pada ajang SEA Games 2020. Pada laga final, Vietnam berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.


Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

1 hari lalu

Pasangan laba-laba kepiting (Thomisus spp) diduga berkamuflase di antara bunga Hoya pandurata. Esajournals.onlinelibrary.wiley.com
Laba-laba Jantan dan Betina di Cina Ini Kerja Sama Penyamaran Jadi Bunga

Satu spesies laba-laba yang ditemukan di Cina diduga telah berevolusi hingga pejantan dan betina bisa berpasangan menyerupai rupa bunga.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

1 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

2 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.


Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

2 hari lalu

Advanced Micro Devices (AMD) chip. AP/Paul Sakuma
Cina Akan Larang Chip Intel dan AMD di Komputer Kantor Pemerintahan

Sebelumnya, Amerika Serikat pertimbangkan tambah daftar perusahaan chip Cina dalam Entity List.


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

2 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

2 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.