TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan turnamen bola voli kasta tertinggi di tanah air, Proliga 2019 telah berakhir di Yogyakarta pada 24 Februari 2019. Kini induk Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI menyatakan tengah menyiapkan turnamen internasional tahun ini dengan tuan rumah Indonesia.
“Pertama, April 2019 nanti akan digelar turnamen internasional, ada sebanyak delapan tim asing Asia kami undang,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI, Imam Sudjarwo di sela proses penutupan Proliga 2019 di GOR Amongrogo Yogyakarta Minggu petang 24 Februari 2019.
Baca: Daftar Lengkap Juara dan Penghargaan Proliga 2019
Dalam turnamen April itu, Indonesia akan mengundang sejumlah negara seperti Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan lainnya. Dalam kompetisi April itu, PBVSI akan menyeleksi sejumlah pemain Proliga 2019 untuk mewakili Indonesia berkompetisi.
“Kami akan pilih atlet putra-putri terbaik dalam Proliga 2019 untuk mewakili Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, PBVSI juga menyiapkan turnamen internasional tingkat Asia Tenggara.
Untuk turnamen Asia Tenggara ini akan ada empat putaran untuk empat tim putri terbaik Asia Tenggara. Meliputi Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand. “Putaran pertama diawali dari Indonesia terus muter ke tiga negara lainnya itu setiap tahun,” ujarnya.
Baca: Kunci Sukses Jakarta Popsivo Polwan Menjuarai Proliga 2019
Imam menuturkan, turnamen turnamen internasional itu untuk menggembleng para atlet sebelum menyongsong SEA Games 2019 yang jatuh bulan November di Filipina.
“Jadi untuk SEA Games di Filipinan itu sudah kami persiapkan sejak saat ini, atlet terbaik akan kami pilih untuk menghadapi event-event internasional itu,” ujarnya.
PBVSI menuturkan dua turnamen internasional yang digelar pasca Proliga 2019 itu merupakan sasaran antara saja untuk menggembleng para atlet. Sedangkan sasaran utama PBVSI tetap SEA Games Filipina.
Baca: Proliga 2019: Kunci Surabaya Samator Tekuk BNI di Final
“Target untuk tim putra di SEA Games kami beranikan dapat emas, karena lawan terberat hanya Thailand,” ujarnya. Sedangkan target untuk voli putri PBVSI menargetkan peringkat kedua yakni perak berkaca dari hasil SEA Games 2017 lalu di Malaysia.
“Total target di SEA Games Filipina kita bisa tiga emas dan satu perak, termasuk dari voli pantai,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO