TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Amerika Serikat, Ben Askren, sukses dalam debutnya dalam laga di bawah naungan UFC. Askren menang cekikan ronde pertama atas mantan juara Robbie Lawler, dalam laga kelas welter yang direncanakan 3 ronde di ajang UFC 235 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu malam atau Minggu pagi WIB.
Ini adalah pertarungan pertama Askren di UFC setelah pindah dari kepromotoran MMA terbesar di Asia, ONE Championships pada 3 November 2018.
Baca Juga:
“Saya senang sekali mampu melakoni debut dengan hasil gemilang. Saya sebenarnya tidak menyangka pertarungan akan berlangsung sangat cepat, tetapi inilah yang terjadi. Saya berhasil menunjukkan jika mampu bersaing di UFC,” kata Askren.
Baca: Khabib Nurmagomedov Dilecehkan Juara UFC, Disebut Seperti Jompo
Askren yang saat ini berusia 34 tahun adalah petarung yang merupakan alumnus Olimpiade. Dia memperkuat tim gulat Amerika Serikat dalam ajan Olimpiade Beijing 2008, namun gagal menyabet medali.
Dia lantas memutuskan untuk menjadi petarung MMA profesional pada awal 2009 dengan bertarung di bawah promotor-promotor kecil di Amerika Serikat. Tahun 2010 Askren mendapatkan kontrak dari promotor MMA internasional, Bellator Fighting Championships.
Karier Askren semakin moncer setelah pada 2013 mendapatkan kontrak berdurasi 2 tahun dari ONE Champoinship yang bermarkas di Singapura. Kontrak tersebut diperpanjang lagi selama 2 tahun setelah Askren menunjukkan performa yang hebat. Askren dikabarkan merupakan petarung termahal di ONE Championship, dengan kontrak mencapai jutaan dolar Amerika Serikat.
Baca: Mirko Cro Cop, Jagoan MMA Ini Pensiun Akibat Stroke Pasca Tarung
Bermodal rekor tak pernah kalah dalam 18 laga, Askren berpindah ke UFC yang menawarkan barter kepada ONE Championship. UFC meminta Askren ke kubu mereka dan memberikan salah satu bintangnya, yaitu Demetrious Johnson ke ONE Championship.
Setelah sukses dalam debutnya di UFC, Ben Askren bakal mendapatkan kesempatan lebih besar untuk menjadi yang terbaik di kelas welter.
FOX SPORTS