Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

All England: Susy Berharap Kevin / Marcus Jaga Tradisi Hat-Trick

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pebulu tangkis Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) mengembalikan kok ke arah Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dalam babak Final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. Marcus / Kevin menang dengan skor 21-17, dan 21-11. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pebulu tangkis Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) mengembalikan kok ke arah Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan dalam babak Final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 27 Januari 2019. Marcus / Kevin menang dengan skor 21-17, dan 21-11. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Susy Susanti tidak memberikan beban target gelar juara All England 2019 kepada ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon atau akrab disapa pasangan Minions.

"Di atas kertas, Kevin/Marcus memang lebih unggul. Kami harapkan tidak jadi beban buat mereka apalagi menyandang gelar juara bertahan. Kami berharap sektor lain juga memberikan kejutan gelar," kata Susy pada sesi latihan di Birmingham, Inggris seperti tercantum dalam situs PBSI yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa.

Meskipun tidak memberikan target gelar juara, Susy masih berharap ganda Minions dapat mencetak "hat-trick" sebagaimana pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih tiga gelar juara All England.

"Kami berharap Kevin/Marcus dapat melanjutkan tradisi itu. Pemain Indonesia semestinya dapat menampilkan prestasinya karena All England bukan hanya gengsi bulu tangkis tapi membawa nama baik negara," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.

Susy mengatakan peta persaingan dalam turnamen-turnamen internasional, apalagi All England sebagai turnamen tingkat Super 1000, memang sangat ketat. Tapi, para pemain Indonesia sebetulnya sudah punya gambaran tentang kekuatan calon-calon lawan yang akan mereka hadapi. "Kesiapan dan strategi yang akan menentukan kemenangan," kata Susy.

Indonesia mengirimkan 36 atlet bulu tangkis nasional pada turnamen All England 2019 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris pada 6-10 Maret.

Para pemain bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga pada turnamen tingkat Super 1000 itu, seperti dipantau Antara dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Kamis, antara lain empat atlet tunggal putra Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Tommy Sugiarto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian pada nomor tunggal putri, Indonesia menempatkan Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan/Hardianto, Ade Yusuf Santoso/Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan akan turun pada nomor ganda putra.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rizki Amelia Pradipta/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah juga akan turun pada turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.

Pada nomor ganda campuran, Indonesia menurukan pasangan Pravee Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, dan Ronald Alexander/Annisa Saufika.

"Persiapan para atlet sudah penuh dan hal yang paling penting bagi kami adalah kesehatan para pemain. All England adalah salah satu target karena termasuk turnamen yang bergengsi," kata Susy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ricky Soebagdja Akan Panggil The Minions Menyusul Surat Pengunduran Diri Marcus Fernaldi Gideon

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo di Thailand Open 2023. | Tim Media PBSI
Ricky Soebagdja Akan Panggil The Minions Menyusul Surat Pengunduran Diri Marcus Fernaldi Gideon

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan alasan perlunya pemanggilan Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.


PBSI Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Marcus Fernaldi Gideon, Ricky Soebagdja Akan Panggil The Minions

1 hari lalu

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo. | Tim Media PBSI
PBSI Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Marcus Fernaldi Gideon, Ricky Soebagdja Akan Panggil The Minions

Ricky Soebagdja mengatakan akan memanggil pasangan "The Minions" soal keputusan pensiun Marcus Fernaldi Gideon.


Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

7 hari lalu

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

8 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

9 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

9 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

10 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

10 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

10 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.