TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Meksiko, Saul Canelo Alvarez, bersumpah akan melakukan yang terbaik untuk mengalahkan Daniel Jacobs, jago adu jotos Amerika Serikat. "Saya akan mengalahkan Jacobs demi negara saya, Meksiko," ucapnya di hadapan awak media sebagaimana dilansir Daily Mail.
Laporan sejumlah media menyebutkan, petinju berusia 28 tahun itu akan berhadapan dengan Jacobs, 32 tahun, di atas ring tinju Amerika Serikat pada 4 Mei 2019, guna menyatukan tiga gelar juara dunia kelas menengah super.
Menurut seorang pengamat tinju yang juga Ketua Umum Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, Alvarez memiliki kwalitas tinju luar biasa. "Selama berkarir di dunia adu jotos profesional, Alvarez hanya sekali kalah oleh Floyd Mayweather Jr. di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 14 September 2013," kata Hengky kepada Tempo, Rabu 6 Maret 2019.
Untuk pertarungan perebutan kelas menengah super pada Mei mendatang, papar Hengky melalui sambungan telepon, dipastikan akan seru dan menarik. "Kedua petinju akan menampilkan kwalitasnya sebagai petarung kelas dunia."
Hengky menjelaskan, dari 54 kali penampilannya di atas ring tinju, Alvarez membukukan 51 kali kemenangan dan 35 kali di antaranya dimenangkan dengan cara KO. "Dia hanya sekali kalah dan dua kali draw. Adapun Jacobs meraih 35 kali kemenangan dan dua kali kalah."
Sementara itu catatan Daily Mail menyebutkan, Alvarez adalah seorang juara dunia tinju sejati. Pada Desember 2018 lalu, dia mengalahkan petinju Inggris dengan cara knock out, Rocky Fielding.
Saat ini, Alvarez memegang sabuk juara tinju dunia versi WBC dan WBA di kelas menengah super, sedangkan Jacobs pemegang gelar juara dunia versi IBF setelah mengalahkan Serhly Derevianchenko, petinju Rusia, pada Oktober 2018. "Alvarez berambisi menyatukan tiga gelar sekaligus pada Mei mendatang."