TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda campuran senior-junior, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, membuat kejutan di babak kedua turnamen bulu tangkis All England 2019. Keduanya mengalahkan unggulan kelima asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-15, 16-21, 23-21.
Tontowi/Winny yang tampil lepas dan tanpa beban, berhasil memporak porandakan pertahan Chan/Goh. Pasangan Malaysia tersebut sampai harus jatuh bangun menghadapi serangan Tontowi/Winny yang sebetulnya tak terlalu keras, namun penempatannya sulit untuk diantisipasi.
Tontowi pun terus membimbing Winny, terutama saat poin-poin kritis. "Tadi saya hanya bilang, kalau poin kritis, apalagi di kejuaraan penting, mati boleh tapi kita harus dalam keadaan siap. Kalau tadi kan matinya kita nggak siap. Jadi Winny kalau di poin kritis tadi harus siap," ujar Tontowi setelah pertandingan, seperti dikutip laman resmi PBSI.
Ia melanjutkan, "Dari awal strategi kami sudah benar, tapi di game kedua kami kepancing sama pola main mereka. Di game ketiga kami diberi instruksi sama pelatih dan bisa kembali menjalankan strategi seperti di game pertama. Kami unggul di strategi, tapi nggak bisa dibocorkan ya apa strateginya."
Winny mengakui sempat kedodoran di poin kritis. "Tadi memang saya yang salah (di poin kritis), saya nggak siap. Berpasangan (sama Tontowi) awalnya beban, tapi pas tanding sudah tidak, bang Owi kalau ngasih tau santai, lebih kayak ke teman," kata dia.
Tontowi/Winny menyusul langkah pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lebih dulu lolos ke babak perempat final All England.
BADMINTON INDONESIA