TEMPO.CO, Jakarta - Balap MotoGP Qatar 2019 akan tetap dimulai Minggu 10 Maret pukul 20.00 waktu setempat, atau 00.00 WIB. Panitia berketetapan tidak mengubah jam balapan, meskipun para pembalap menginginkan lomba digelar sejak lebih awal.
Faktor keamanan adalah alasan utama para pembalap menginginkan balapan digelar lebih sore. Mereka khawatir cuaca gurun yang dingin di malam hari akan menimbulkan embun yang menyebabkan trek basah dan licin, sehingga berbahaya bagi pembalap.
Baca: Hindari Embun, Pembalap MotoGP Minta Start Dimulai Pukul 19 Malam
“Kebanyakan pembalap menginginkan balapan digelar pukul 7 malam. Pada Jumat malam, cuaca bagus saat jam 7 malam. Namun hari Kamis udaranya sangat dingin pada jam yang sama,” kata Marc Marquez.
“Tahun lalu balapan digelar pukul 7 malam dan panitia berjanji tahun ini bakal digelar di jam yang sama. Ternyata mereka malah menggelar pada jam 8 malam, seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujar Marquez lagi.
Pembalap tim LCR Hona, Cal Crutchlow mengatakan rasa khawatirnya bahwa bakal banyak kecelakaan yang terjadi dalam balapan nanti.
Baca: Jadwal MotoGP Qatar Pekan Ini, Valentino Rossi Optimistis
“Jika banyak embun yang melapisi aspal pada saat balapan, saya yakin tidak akan banyak pembalap yang mampu masuk finis. Tidak peduli pembalap itu memacu motor dengan cepat atau lambat, tidak akan banyak yang mencapai finis. Lihat saja,” kata Crutchlow.
Menurut pembalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, keinginan para pembalap agar balap MotoGP Qatar digelar lebih sore adalah mengantisipasi kondisi terburuk yang kemungkinan bakal merugikan acara maupun para peserta.
CRASH