TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan balapan motor MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 2021. Mandalika International Street Circuit yang ada di Nusa Tenggara Barat resmi dijadikan sebagai lintasan bagi pembalap dunia sekelas Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer menyatakan pengelola memilih lintasan berkonsep jalanan karena ingin menawarkan pengalaman berbeda bagi para pembalap. Ia ingin peserta lomba bisa mendapatkan tantangan dari sirkuit yang memiliki panjang 4,32 kilometer tersebut.
Kendati bergaya jalanan, Abdulbar menyatakan peserta MotoGP tak perlu khawatir dengan kelayakan lintasan. Sebab, Sirkuit Mandalika dirancang sesuai dengan standar federasi sepak motor internasional (FIM) dan federasi otomotif internasional (FIA). "Ini dapat mengakomodir balapan motor dan mobil di masa mendatang," ucap Abdulbar kepada Tempo, pekan lalu.
Baca: Sirkuit Mandalika Hanya buat MotoGP, Tidak untuk Formula 1
Selain bisa dipakai untuk lomba MotoGP, lanjutnya, Sirkuit Mandalika juga bisa digunakan untuk keperluan lomba lainnya. Abdulbar menyebut sirkuit bisa dimanfaatkan untuk balap sepeda, lari atau kegiatan pariwisata, bahkan konser.
Meski demikian, pengelola tidak mendorong penggunaan sirkuit untuk lomba balap mobil Formula One. "Saat ini kami belum melirik Formula 1, tapi balap motor lainnya di luar MotoGP dan SBK (superbike)," kata Abdulbar.
Di sisi lain, Abdulbar menyatakan, panitia MotoGP, Dorna punya alasan khusus memilih Indonesia masuk dalam agenda balapan pada 2021. Sebab, ucapnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna motor terbanyak di dunia. "Indonesia merupakan pasar yang penting bagi MotoGP," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN