Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susy Susanti Anggap Hendra / Ahsan Seperti Pemain Pelatnas

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan beraksi menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia dan Wooi Yik Soh dalam final ganda putra All England di Birmingham, Inggris, Ahad, 10 Maret 2019. Kemenangan ini diperoleh lewat tiga set: 11-21, 21-14, 21-12. Reuters/Andrew Boyers
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan beraksi menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia dan Wooi Yik Soh dalam final ganda putra All England di Birmingham, Inggris, Ahad, 10 Maret 2019. Kemenangan ini diperoleh lewat tiga set: 11-21, 21-14, 21-12. Reuters/Andrew Boyers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susy Susanti mengaku sudah menganggap pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan seperti pemain pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

"Meskipun pemain profesional, Hendra/Ahsan tetap latihan di pelatnas, jadi saya tidak pernah menganggap mereka sudah di luar. Mereka tetap dianggap sebagai anak-anak kami (PBSI)," kata Susy dalam siaran pers PBSI, Senin.

Menurut dia, terlepas dari persoalan Hendra/Ahsan pemain pelatnas atau bukan, dalam pertandingan final All England 2019, keduanya telah bermain secara maksimal dan penuh perjuangan, apalagi mengingat Hendra yang sempat mengalami cedera pada betis kanannya.

"Saya percaya Hendra/Ahsan betul-betul berjuang secara maksimal, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tapi juga untuk bangsa Indonesia. Saya rasa itu yang kita patut bangga," ujar Susy.

Lebih lanjut, perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI itu menuturkan ada banyak hal dari penampilan Hendra/Ahsan yang dapat dijadikan sebagai panutan bagi para pebulutangkis muda di tanah air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Banyak hal yang membuat Hendra/Ahsan patut dijadikan panutan, yaitu kedisiplinannya, perilakunya serta sikapnya saat latihan maupun di lapangan. Semuanya benar-benar mencerminkan seorang juara," tutur Susy.

Selain itu, dia menambahkah, yang paling penting adalah adanya keinginan untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah demi membela Merah Putih dalam suatu turnamen bergengsi.

"Kita lihat perjuangan Hendra/Ahsan. Saya sampai menangis. Dengan Hendra cedera, peluangnya kecil. Tapi ini jadi panutan buat adik-adik, bahwa kesempatan sekecil apapun, kalau kita berusaha, pasti ada jalan," ungkap Susy.

Seperti diketahui, pasangan Hendra/Ahsan berhasil meraih gelar juara All England 2019 usai mengalahkan pasangan asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 11-21, 21-14 dan 21-12 dalam laga final yang berlangsung pada Minggu (10/3) di Birmingham, Inggris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

5 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

7 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

8 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

10 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

11 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

11 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.