TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemain Timnas U-23 yang baru saja gabung, Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian, langsung digeber latihan keras oleh pelatih Indra Sjafri meski mereka baru saja tiba di Tanah Air.
Egy dan Ezra saat latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis, langsung bergabung dengan pemain lain yang terlebih dahulu menjalani pemusatan latihan. Bahkan, mereka tidak terlihat canggung saat berinteraksi dengan semua pemain.
Meski sudah latihan penuh termasuk game, pelatih Indra Sjafri belum memberikan penilaian khusus kepada Egy maupun Ezra. Menurut dia, butuh waktu untuk memberikan penilaian terutama untuk Ezra Walian.
"Saya belum bisa menilai (Ezra). Makanya saya akan coba maksimalkan sampai tanggal 18 untuk melihat mereka apakah dia masuk skuat U-23 atau tidak," kata Indra Sjafri usai memimpin latihan.
Ezra Walian merupakan pemain muda yang saat ini merumput di klub Belanda RKC Waalwijk. Sedangkan Egy Maulana Vikri saat ini memperkuat tim asal Polandia, Lechia Gdansk.
Indra Sjafri menegaskan masuknya dua pemain baru tidak memengaruhi program yang selama ini ia susun. Dengan demikian sistem pelatihan yang dilakukan sama dengan sebelumnya. Yang membedakan saat ini adalah fase latihan yang sudah mendekati masa akhir.
"Pekan terakhir ini kita mulai fokus dengan taktik. Untuk melihat perkembangan, akan kami lakukan uji coba melawan Bali United, Minggu (17/3)," kata Indra memambahkan.
Datangnya Ezra Walian jelas memperketat persaingan untuk posisi lini depan yang selama ini diisi Dimas Drajat dan Marinus Wanewar. Meski demikian, pemain blasteran Belanda-Indonesia itu belum mendapatkan kepastian untuk dibawa ke Vietnam.
"Senang bisa kembali ke Indonesia dan bergabung dalam tim, hari ini saya senang, latihannya bagus dan bermanfaat buat saya," kata Ezra.
Ezra Walian, 21 tahun, melanjutkan, "Saya kira kami semua berada di satu level yg sama, semua punya kemampuan sama, dan itu sangat penting, dan saya bisa lihat di latihan semua pemain berada dalam kondisi fit."
