TEMPO.CO, Jakarta - Petenis remaja asal Kanada, Bianca Andreescu, membuat kejutan dengan menjuarai turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells, Kalifornia, Senin pagi WIB. Ia merebut gelar pertama dalam kariernya itu dengan mengalahkan juara Grand Slam tiga kali, Angelique Kerber, 6-4, 3-6, 6-4.
Tampil sebagai non-unggulan sebagai pemegang fasilitas wild card dan berjuang dari babak kualifikasi petenis berusia 18 tahun itu terus melaju hingga merebut gelar. Berkat gelar juara itu, peringkatnya yang semula di posisi 60 dunia kini melonjak ke peringkat 24. "Berikutnya Grand Slam," kata dia,
Andreescu melemparkan raketnya dan menjatuhkan diri begitu backhand Kerber tersangkut di net dalam posisi match point. "Pertandingan yang tidak mudah. Ini salah satu pertandingan paling sulit yang pernah aku mainkan. Luar biasa sekali," kata dia.
Bianca Andreescu (WTA Tennis)
Andreescu ingin mengikuti jejak petenis nomor satu dunia Naomi Osaka dari Jepang yang menjuarai turnamen ini tahun lalu sebelum menyabet gelar juara Amerika Terbuka dan Australia Terbuka. "Naomi melakukan hal ini tahun lalu. Kita mendapati namaku ada di depan begitu banyak juara yang mengartikan dunia ini untuk aku," kata Andreescu.
Andreescu menjadi wanita paling muda sebagai juara di Indian Wells sejak Serena Williams melakukannya pada 1999 dalam usia 17 tahun. "Semoga momen ini menjadi inspirasi besar untuk banyak atlet muda. Jika Anda yakin pada diri Anda sendiri maka segalanya menjadi mungkin," kata dia.
Kesuksesan Andreescu disambut meraih di Kanada dan Romania, negeri kelahirannya. Ucapan selamat untuknya membanjir di media sosial.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau termasuk yang bercuit soal petenis muda ini. "Dari wild card menjadi juara Indian Wells, Bianca Andreescu telah mencetak sejarah. Selamat."
Yang juga menyampaikan selamat buat Bianca Andreescu adalah legenda senam Romania, Nadia Comaneci. Sedangkan legenda tenis Australia, Rod Laver, mencuit, "Seorang bintang telah lahir, selamat @Bandreescu_, kamu sungguh petarung".