TEMPO.CO, Jakarta - Dua mantan petinju Olimpiade Amerika Serikat, Deontay Wilder dan Dominic Breazeale akan bertarung dalam laga tinju dunia kelas berat WBC. Pertarungan mereka dijadwalkan digelar di Barclay Center New York pada 18 Mei 2019.
Wilder adalah juara bertahan, sedangkan Breazeale merupakan penantang. Keduanya sudah dipertemukan dalam promosi media di arena pertandingan pada Selasa 19 Maret.
Baca: Tinju Dunia: Simak 5 Koleksi Mobil Mewah Canelo Alvarez
“Semua lawan yang mencoba mengusik gelar saya selalu saya pukul jatuh. Demikian pula Dominic nanti, yang merupakan lawan wajib. Keberadaan dia seperti serangga yang berdengung di telinga saya, sebab itu harus disingkirkan,” kata Wilder.
Breazeale menanggapi ancaman Wilder itu dengan balik mengancam.
“Kita lihat saja siapa bakal tumbang duluan. Deontay hanya banyak omong soal niatnya menjatuhkan saya,” kata Breazeale.
Baca: Tinju: Ditantang Errol Spence Jr, Begini Jawaban Manny Pacquiao
Kedua petinju punya postur seimbang dengan tinggi 201 cm, demikian juga dalam sisi usia yang 33 tahun. Wilder adalah peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008, sedangkan Breazeale tampil di Olimpiade London 2012 namun kalah di babak penyisihan.
Breazeale pernah gagal merebut gelar juara tinju dunia kelas berat pada tahun 2016 karena kalah TKO dari Anthony Joshua. Sementara Wilder mempertahankan gelarnya para 1 Desember 2018 usai bertarung seri melawan Tyson Fury.
FIGHTNEWS