TEMPO.CO, Jakarta - Bintang lapangan bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, tak bersedia ke Amerika Serikat untuk menghadapi Manchester United pada Piala Champions AS. Dia takut ditangkap oleh petugas terkait dengan kasus perkosaan terhadap seorang gadis di negeri itu.
Sebagai ganti pertandingan Piala Champion Internasional AS, tulis The Sun dalam laporannya Kamis 21 Maret 2019, Juventus akan mengalihkan pertandingan di Asia melawan Tottenham Hostspur dan United.
Baca: Kasus Pemerkosaan, Polisi Periksa DNA Cristiano Ronaldo
Superstar Portugasl berusia 34 tahun itu dituduh melakukan kekerasan seks terhadap Kathryn Mayorga, 35 tahun, di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2009. Meskipun kabar tersebut telah dibantah Ronaldo.
Perisiwa perkosaan itu, menurut Mayorga yang bekerja di klub malam Rain di Palm Casimo Resort, terjadi di dalam kamar sebuah hotel. Buntut dari kejadian tersebut, dia menuntut Ronaldo £100 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Baca: Dokumen Kasus Pemerkosaan Oleh Ronaldo Bocor
Mayorga menjelaskan, setelah terjadi perundingan antarkedua belah pihak, Ronaldo setuju membayar dia £287 ribu atau kira-kira Rp 5,3 miliar dengan syarat kasus ini dihentikan dan tidak ada tuntutan hukum. Sebab jika berlanjut ke kasus kriminal, maka ancamannya adalah hukuman seumur hidup. "Mayorga juga diminta tidak bicara kepada publik."
Namun demikian, pengacara Mayorga membatalkan kesepakatan tersebut seraya memina kepolisian melakukan penyelidikan terhadap peraih penghargaan pemain terbaik dunia lima kali itu. Dengan begitu, jika Ronaldo menginjakkan kakinya di AS dia pasti ditahan pihak berwajib.
