TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam, negeri di Asia Tenggara selain Singapura yang ditunjuk menjadi tuan Formula 1, mulai melakukan konstruksi sirkuit balap di ibu kota Hanoi, Rabu 20 Maret 2019.
Grand Prix Vietnam yang dijadwalkan digelar pada April 2020 itu akan berlangsung di jalan raya sebagaimana di Monaco, Singapura dan Azerbaijan.
"Ini even besar bagi Vietnam, khususnya untuk ibu kota negeri itu," kata Presiden FIA, Jean Todt, dalam acara peluncuran logo Grand Prix Hanoi sebagaimana dilansir Daily Mail, Kamis 21 Maret 2019.
Sementara itu, menanggapi rencana balap mobil Formula 1, Vingroup selaku penanggung jawab Grand Prix mengatakan melalui pernyataan yang disampaikan kepada media, sirkuit yang akan melalui 5,6 kilometer jalan raya di sebelah barat Hanoi akan siap pakai pada Maret tahun depan.
Meskipun Vietnam tidak memiliki tradisi olahraga bermotor atau kompetisi balap motor, namun optimis sanggup menggelar kegiatan internasional tersebut. "Saya berharap kegaitan pertama kali di Hanoi ini sukes," kata Todt.
"Kami bangga Hanoi dipercaya menjadi tuan rumah balap mobil terhebat di dunia, Formula 1. Hanoi memiliki keindahan kota kombinasi dari bangunan kuno dan modern," ucap Nguyen Duc Chung, Wali Kota Hanoi, usai kotanya ditetapkan sebagai tuan rumah Grand Prix Formula 1.
