TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Seluruh Indonesia menghormati proses hukum yang sedang dijalani oleh pelaksana tugas Ketua Umum Joko Driyono.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa mengatakan kinerja federasi tidak akan terganggu dengan ditahannya Joko Driyono. "PSSI menghormati putusan hukum,” kata Gusti seperti dikutipsitus PSSI, Senin, 25 Maret 2019.
Gusti menyatakan program kerja yang sudah ditetapkan federasi akan terus berjalan kendati Joko Driyono ditahan oleh kepolisian. "Kami tetap bekerja seperti biasanya demi menjaga laju roda organisasi," ucapnya.
Kepolisian melakukan penahanan terhadap Joko Driyono. Pria yang akrab disapa Jokdri itu sempat mangkir dari panggilan penyidik Satuan Tugas Anti Mafia Bola. Baru pada Senin, 25 Maret Jokdri akhirnya mendatangi kepolisian dan pada sore hari resmi ditahan selama 20 hari ke depan.
Sebelumnya, Jokdri ditetapkan tersangka atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum.
Ia diduga memerintahkan pegawai untuk mengambil barang yang ada di kantor Komisi Disiplin PSSI, pada 14 Februari 2019. Barang bukti yang diambil diduga terkait dengan kasus pengaturan skor sepakbola nasional yang sedang ditangani Satgas Anti Mafia Bola.
Pekan lalu, Jokdri menunjuk Gusti untuk menjalankan kegiatan harian PSSI. Selain itu, Gusti juga mendapat tugas untuk menyiapkan Kongres Luar Biasa PSSI.
PSSI | ADITYA BUDIMAN