TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Mission Winnow Ducati MotoGP, Danilo Petrucci, mengeluhkan kotornya lintasan Sirkuit Termas de Rio Hondo yang akan digunakan pada seri MotoGP Argentina akhir pekan ini. Hal, menurut dia, akan menggerus ban lebih cepat.
Petrucci menyatakan bahwa pengalaman musim-musim sebelumnya menunjukkan bahwa lintasan Sirkuit Termas de Rio Hondo sangat kotor pada sesi-sesi awal seperti sesi latihan bebas yang akan digelar Jumat besok. Hal itu membuat ban motor lebih banyak tergerus, padahal sejak beberapa musim terakhir setiap pembalap mendapatkan pembatasan jatah ban setiap balapannya.
"Termas de Rio Hondo merupakan sirkuit yang sulit untuk diterjemahkan. Tata letaknya cukup aneh dan biasanya lintasan cukup kotor di sesi-sesi awal. Itu membuat ban tergerus lebih cepat dan tak membantu pembalap mendapatkan kenyamanan," ujarnya.
Selain soal lintasan yang kotor, Petrucci juga menilai seri MotoGP Argentina memiliki tantangan soal cuaca. Kondisi yang sangat cepat berubah menurut dia membuat setiap tim harus mengantisipasinya dengan cepat pula.
"Cuaca juga sangat cepat berubah, karena itu sangat penting bagi kami untuk melakukan sesi latihan dengan tepat untuk mendapatkan catatan waktu semaksimal mungkin."
Melihat hasil musim lalu dimana mantan rekan setimnya di Ducati Pramac, Jack Miller, meraih posisi start terdepan, Petrucci pun mengaku cukup percaya diri mereka bisa meraih hasil positif pada balapan kali ini.
"Saya sangat percaya diri, tahun lalu kami mendapatkan racikan yang pas dan kami akan mencoba memulai balapan ini dari sana. Tujuan kami adalah kembali meraih posisi minimal lima besar," ujarnya.
Seri MotoGP Argentina akan dimulai pada Jumat besok dengan menggelar sesi latihan bebas pertama. Balapan akan gelar Ahad siang waktu setempat atau pada Senin dini hari waktu Indonesia.
Pada seri balapan MotoGP Qatar dua pekan lalu Danilo Petrucci berhasil meraih posisi keenam. Namun rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso, menjadi jawara.
ROADRACINGWORLD