TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2019 akan menjadi momen penting bagi karateka Cok Istri Agung Sanistyarani yang tengah mengejar poin untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Jepang.
Cok Istri yang akrab disapa Coki itu mengatakan ada sejumlah turnamen yang harus diikuti karateka bila ingin tampil di Olimpiade. Salah satunya ialah seri kejuaraan bertajuk Karate 1 Premier League. Terdekat, Federasi Karate Dunia (World Karate Federation) akan menggelar Karate 1 Premier League di Rabat, Maroko pada 19-21 April 2019.
Coki menuturkan ada sekitar sebelas karateka Indonesia yang akan disiapkan di Premier League bulan ini. "Mereka ini punya peringkat 100 besar dunia," kata dia kepada Tempo, Selasa, 2 April 2019.
Baca: Hadapi SEAKF, Atlet Karate Mulai Digembleng di Pelatnas
Di rangking WKF, Coki menduduki peringkat 26 dunia nomor kumite putri kelas 55 kilogram. Sementara dalam perebutan tiket ke Olimpiade Tokyo, karateka kelahiran Klungkung, Bali 31 Desember 1994 itu berada di posisi 15 dunia.
Ia menyatakan belum mengetahui peringkat atau jumlah karateka yang otomatis lolos ke Olimpiade 2020 di kelas kumite 55 Kg. Saat ini, peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu memilih untuk tampil maksimal di setiap turnamen yang diikuti. "Target saya fokus satu-satu dulu," kata Coki.
Saat tampil di Seleksi Nasional Karate Senior 2019 misalnya. Coki masih menjadi yang terbaik dengan merebut emas di nomor kumite 55 Kg. Kendati demikian, ia menilai, harus waspada sebab rekan-rekannya yang dari sisi usia masih muda memberikan perlawanan sengit. "Yang junior kencang-kencang. Ini bagus buat sparring partner (lawan tanding)," ucapnya.
Baca: Cok Istri Raih Emas dalam Seleksi Nasional Karate
Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (PB Forki) sudah menyiapkan atlet-atlet yang akan berlaga di turnamen internasional. Usai mengadakan Seleksi Nasional Karate Senior 2019, Forki langsung mengumpulkan karateka ke pemusatan latihan nasional.
Sekretaris Jenderal Forki Raja Sapta Ervian menyatakan selain SEA Games 2019, Olimpiade 2020 menjadi agenda penting untuk diikuti. Sebab, kata dia, cabang olahraga karate akan memulai debutnya di Olimpiade 2020. "Kami akan berupaya meloloskan atlet ke olimpiade karena ini pertama kali karate dipertandingkan," kata Ervian.
ADITYA BUDIMAN