TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal meloloskan wakil ke babak final Malaysia Open 2019 setelah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalami kekalahan dari Takeshi Kamura-Keigo Sonoda (Jepang). Dalam pertandingan di Kuala Lumpur, Sabtu, keduanya kalah dengan skor 13-21 dan 20-22.
Fajar/Rian menyusul kegagalan Jonatan "Jojo" Christie yang juga kandas di semifinal. Dalam laga sebelumnya, pemain tunggal putra Indonesia itu dikalahkan Chen Long (Cina) dengan skor akhir 21-12, 10-21, dan 15-21.
Fajar mengatakan, mereka terkejut dengan permainan lawan. "Kami kalah tekanan, tenaga mereka benar-benar kencang. Jadi kami tertekan terus, susah keluar dari tekanan," kata dia melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Saat game pertama dimulai, Fajar/Rian kerap di bawah perolehan angka lawan dan tak bisa keluar dari tekanan lawan, hingga akhirnya kehilangan gim pembuka 13-21. Masuk game kedua, keduanya juga masih belum bisa mengatasi tekanan lawan dan akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan unggulan ketiga itu.
"Hari ini drive-drive kami agak naik, karena tekanan mereka sangat kencang sekali. Jadi kami saat pengembaliannya banyak bola yang naik. Kalau kemarin kami tenaganya masih segar, terus untuk adu drive juga masih bisa membanting-banting," ujar Rian menambahkan.
Pertemuan Fajar/Rian dan Kamura/Sonoda terpaut ketat 3-4, dengan pertemuan terakhir di Hong Kong Open 2019 Fajar/Rian kalah 22-24, 15-21 dari lawannya itu.
Selesai dari Malaysia Open 2019, Fajar/Rian akan bertanding ke Singapura Open 2019. "Setelah ini kami mau pemulihan dulu, bersiap untuk Singapura Open. Mudah-mudahan penampilan kami bisa lebih baik dari sekarang," kata Fajar.
