TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyatakan dukungannya atas rencana penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 2021.
"Penyelenggaraan MotoGP di Mandalika ini sangat bagus bagi Indonesia demikian juga bagi IMI. Kesuksesan penyelenggaraan ini akan membuka peluang bagi lomba-lomba bertaraf internasional lainnya," kata Ketua IMI Sadikin Aksa usai bertemu dengan direksi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Badan Usaha Milik Negara, pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Jakarta, Rabu.
Ia menyatakan kesiapannya untuk menjadi regulator penyelenggaraan MotoGP tersebut.
Baca: Rossi Ingin Bendung Marquez di MotoGP Amerika, Ini Bekal Dia
"Kami akan segera berkoordinasi dengan badan yang ditunjuk untuk mengoperasi dan menangani penyelenggara MotoGP ini," kata dia.
Sebagai organisasi otomotif, kata dia, IMI menginduk kepada Federation International de Motocyclisme (FIM) yang akan membantu penyelenggaraan MotoGP.
Agenda utama pertemuan dengan ITDC adalah mengadakan koordinasi homologasi street sirkuit Mandalika dan persiapan penyelenggaraan balap MotoGP di Mandalika, termasuk pelatihan dan penyiapan race marshalls dan officials.
Baca: Rencana MotoGP Indonesia: Dorna Tegaskan Sirkuit Mandalika Aman
Salah satu yang akan dilibatkan dalam penyiapan race marshall adalah pemuda di sekitar Mandalika. Hal itu sejalan dengan masukan Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah agar anak-anak muda Lombok dapat dilatih sebagai marshal dan official.
"Kewajiban kita saat ini adalah menyampaikan detil data sirkuit sebagai syarat keamanan yang memang merupakan syarat utama," ujar dia.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer selaku pihak BUMN yang bergerak di bidang pengembangan pariwisata, di antaranya di Nusa Dua Bali dan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, menyatakan optimistis dapat menyelesaikan semua persyaratan untuk MotoGP Indonesia pada Mei 2019.