Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Formula 1: Cerita dan Kontroversi Balapan Ke-1.000 di Cina

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Sejumlah pembalap Formula 1 melaju mobilnya untuk menjadi yang tercepat saat dimulainya laga perdana Grand Prix Formula 1 2017 di Melbourne, Australia, 26 Maret 2017. REUTERS
Sejumlah pembalap Formula 1 melaju mobilnya untuk menjadi yang tercepat saat dimulainya laga perdana Grand Prix Formula 1 2017 di Melbourne, Australia, 26 Maret 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan ini, Formula 1 merayakan balapan ke-1.000 dalam lomba di Shanghai, Cina. Namun angkat 1.000 itu masih mengundang perdebatan. Hal itu karena dari 999 balapan sebelumnya ada yang levelnya dipertanyakan, juga ada beberapa juara di masa lalu yang bahkan tak pernah mengendarai kendaraan Formula Satu.

Dari 1950 sampai 1960 --seluruhnya 11 balapan-- Indianapolis 500 di Amerika Serikat dimasukkan sebagai bagian kejuaraan dunia sekalipun sangat sedikit pembalap Formula Satu yang menyeberangi Samudra Atlantik untuk berlomba di balapan ini. Pembalap-pembalap tuan rumah merampas semua poin dan berlomba di antara mereka sendiri.

Bill Vukovich finis ketujuh pada Formula Satu 1953 dan keenam pada edisi 1954. Tetapi setelah menjuarai Indy 500 dalam dua tahun itu dia menutup riwayat hidupnya. Kematiannya pada Indy 1955 membuatnya menjadi pembalap pertama yang tewas selagi berlomba dalam kejuaraan Formula Satu.

Vukovich tak pernah mengendarai mobil Formula Satu sekalipun dua kali menjuarai F1, satu kali berada di pole position, tiga kali lap tercepat dan meraih 19 poin dari lima balapan yang semuanya di Indiana.

Ketika pembalap Inggris Jim Clark juara di The Brickyard pada 1965, diikuti rekan senegaranya dan sesama juara F1 Graham Hill pada 1966, Indy 500 tak lagi menjadi bagian dari kalender F1.

Pada 1952 dan 1953 kejuaraan dunia diadakan berdasarkan aturan Formula Dua mengingat sedikitnya kendaraan Formula Satu yang berlomba setelah Alfa Romeo mundur. Itu artinya 26 balapan sejak yang pertama diadakan di Silverstone pada 1950, sebenarnya bukan kendaraan Formula Satu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balapan di Cina sendiri tak terlalu bisa dianggap sebagai grand prix ke-1.000 karena sudah ada balapan serupa sejak awal abad ke-20 ketika Prancis menggelar balapan otomotif.

Pebalap Hungaria Ferenc Szisz dipandang sebagai pembalap pertama yang menjuarai sebuah grand prix, yaitu di Le Mans pada 1906, sementara Grand Prix Monaco yang merupakan balapan glamour dalam kalender saat ini, sudah digelar sejak 1929.

Silverstone, bekas pangkalan udara untuk Perang Dunia Kedua di Inggris tengah, menjadi tuan rumah grand prix 1948 dan 1949 sebelum Giuseppe 'Nino' Farina menjuarai kejuaraan Formula Satu pertama di sana pada 13 Mei 1950.

Menyebut Cina sebagai balapan Formula Satu ke-1.000 juga bisa dibilang kurang tepat karena ada beberapa balapan non Formula Satu selama berpuluh-puluh tahun, yang akhirnya dimasukkan. Terakhir diadakan di Brands Hatch pada 1983 ketika juara dunia Keke Rosberg berdiri di puncak podium bersama pebalap Amerika Danny Sullivan dan juara GP Australia 1980 Alan Jones. Nigel Mansell, juara dunia Formula Satu 1992, tidak finis dalam tiga tercepat saat itu.

Juga sering disebut hanya ada dua pembalap wanita yang pernah mengikuti kejuaraan dunia Formula 1. Salah satunya, Desire Wilson dari Afrika Selatan yang menjuarai kejuaraan di Brands Hatch pada 1980.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

5 jam lalu

Ilustrasi balapan Formula 1 2024. (Foto: Red Bull Content Pool)
Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.


Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

8 jam lalu

Pembalap Max Verstappen dari Red Bull merayakan kemenangannya dalam Formula 1 atau F1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Suzuka, Jepang, 7 April 2024. REUTERS/Issei Kato
Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.


Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

6 hari lalu

Fernando Alonso. (Foto: Aston Martin)
Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.


Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

11 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.


Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

12 hari lalu

Pembalap F1 dari rim Red Bull, Max Verstappen. REUTERS/Hamad I Mohammed
Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.


Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

13 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Content Pool)
Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.


Formula 1: Max Verstappen Bilang Bisa Saja Pensiun setelah Kontraknya di Red Bull Berakhir

13 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Formula 1: Max Verstappen Bilang Bisa Saja Pensiun setelah Kontraknya di Red Bull Berakhir

Juara dunia tiga kali Max Verstappen mengungkapkan ia bisa saja pensiun dini dari Formula 1 setelah kontraknya di tim Red Bull berakhir pada 2028.


Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

13 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen dan Oscar Piastri Tercepat pada Latihan Bebas Pertama dan Kedua

Max Verstappen dan Oscar Piastri menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) Formula 1 Jepang 2024.


Formula 1 Jepang 2024 Berlangsung Akhir Pekan Ini: Jadwal, Statistik Penting, Klasemen Pembalap

15 hari lalu

Suasana balap mobil Formula 1 Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka, Jepang, 9 Oktober 2022. REUTERS/Issei Kato
Formula 1 Jepang 2024 Berlangsung Akhir Pekan Ini: Jadwal, Statistik Penting, Klasemen Pembalap

Setelah balapan penuh kejutan di Grand Prix Australia, dua pekan lalu, Formula 1 akan melanjutkan seri Asia musim 2024. yakni GP Jepang.


Mengenal Liberty Media yang Mengakuisisi MotoGP

16 hari lalu

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin dalam balapan MotoGP Valencia pada 26 November 2023. REUTERS
Mengenal Liberty Media yang Mengakuisisi MotoGP

Liberty Media berpengalaman mengembangkan aset-aset olahraga yang kini ingin memperluas basis penggemar MotoGP di seluruh dunia