TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting sukses melakukan pembalasan atas lawannya, Kenta Nishimoto (Jepang), pada babak dua Singapura Open 2019. Dalam pertandingan Kamis, ia menang dua game langsung dengan 21-10, 21-16.
Anthony mengatakan, pada game pertama lawan kalah angin. "Banyak bola tanggung, jadi enak buat saya menyerang. Di game kedua saya kalah angin, dia coba menerapkan seperti tipe saya tadi, tapi saya coba buat mengantisipasinya,” kata dia seusai laga di Singapore Indoor Stadium, seperti dikutip laman resmi PBSI.
Pertemuan terakhir Anthony dengan Nishimoto terjadi di Malaysia Open 2019 pekan lalu. Saat itu Anthony kalah tiga game, 21-18, 13-21, 21-23.
“Puji Tuhan hari ini bisa dapat hasil yang diinginkan, lolos ke babak berikutnya. Saya belajar dari pertemuan kemarin," kata Anthony. "Waktu di Malaysia kemarin tipenya hampir sama, ada menang kalah angin juga. Cuma waktu di Malaysia dia bisa melakukan strategi yang tepat dibanding saya. Kalau hari ini kebalikannya.”
Ia mengaku belajar dari kekalahan di Malaysia. "Kalau kemarin masih ada rasa nggak sabarnya, jadi buru-buru malah mati sendiri. Tapi tadi lebih bisa mengontrol. Bola yang enak sekali pun, tapi kalau feelingnya nggak enak buat ambil poin, saya tetap lebih mengontrol dan nggak menggebu-gebu buat menyerang,” kata dia.
Dengan kemenangan ini, Anthony berhasil menyamakan skor head to head dengan Nishimoto menjadi 2-2.
Selanjutnya di perempat final, Anthony masih menunggu lawan antara Chen Long (Cina) dan Parupalli Kashyap (India). Dengan Chen, Anthony punya catatan pertemuan lebih baik, 5-3. Dengan Parupalli pun, Anthony masih unggul 4-0.
Meski begitu Anthony tak ingin terlalu percaya diri dalam laga lanjutan Singapura Open tersebut. “Mau lawan siapapun besok, saya mau fokus aja sih. Setelah ini recovery terus malam mungkin nonton video pertandingan terakhir ketemu mereka. Saya tidak mau anggap remeh meskipun head to head saya masih unggul, karena kan itu tidak menjamin kemenangan saya besok,” kata dia.
BADMINTON INDONESIA