TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang laga tinju dunia yang dijadwalkan di Staples Center, Los Angeles pada Sabtu 13 April 2019, Vasyl Lomachenko justru lebih asyik berandai-andai jika dia melawan Conor McGregor.
Padahal Lomachenko seharusnya serius menghadapi tantangan petinju asal Inggris, Anthony Crolla yang akan mengusik gelar kelas ringan WBA/WBO yang saat ini dia kuasai.
Baca: Jadwal Tinju Dunia Akhir Pekan: 4 Duel, Ada Vasiliy Lomachenko
“McGregor adalah seorang penghibur, bukan atlet. Dia mesin pencetak uang. Dia bisa menjadi petinju amatir dengan reputasi hebat. Namun ingat, hanya di amatir dengan waktu tanding hanya 3 ronde,” kata Lomachenko.
“Sebagai petinju profesional dia bukan apa-apa. Saya bisa mengalahkannya dengan mudah. Saya akan sangat menikmati jika diberi kesempatan bertarung dengannya. Saya akan ajari McGregor cara bertinju yang benar, tidak masalah,” ujar petinju asal Ukraina itu lagi.
Ekspresi petinju Indonesia, Daud Yordan (kiri), saat mendapat pukulan dari Anthony Crolla dalam pertarungan kelas ringan WBA di Manchester Arena, Inggris, Sabtu, 10 November 2018. Crolla berpeluang menantang juara dunia kelas ringan WBA Vasiliy Lomachenko. Reuters/Andrew Couldridge
Lomachenko pernah ditawarkan sebagai mitra tanding untuk McGregor, saat dia berencana menghadapi Floyd Mayweather Jr pada Agustus 2017. Tetapi petarung MMA asal Irlandia tersebut menolak kehadiran Lomachenko di kubunya.
Baca: Jadwal Tinju Tyson Fury Non Gelar Tapi 12 Ronde, Ini Alasannya
McGregor beralasan postur Lomachenko terlalu kecil untuk menjadi lawan latihnya. McGregor sendiri akhirnya kalah TKO ronde 10 dari Mayweather dalam laga eksebisi tinju termahal yang pernah ada tersebut.
Vasyl Lomachenko difavoritkan bakal menang mudah dalam laga tinju dunia melawan Anthony Crolla akhir pekan nanti. Crolla adalah penantang wajib, yang mendapatkan kesempatan menantang sang juara setelah mengalahkan petinju Indonesia, Daud Yordan dalam laga eleminasi tahun lalu.
THE SUN | BOXREC