TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Crolla akan menantang Vasyl Lomachenko dalam perebutan gelar juara tinju dunia kelas ringan di Amerika Serikat, Jumat malam ini waktu setempat atau Sabtu pagi waktu Indonesia.
Dalam perebutan gela ini, Crolla diposisikan sebagai underdog untuk berhadapan dengan superstar Ukraina yang juga pemegang tiga gelar sabuk juara dunia veresi WBA dan WBO.
Pada acara timbang badan yang digelar, Kamis 11 April 2019, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, kedua petinju memiliki berat tak lebih dari 61 kilogram. "Berat badan Crolla sedikit lebih rendah 4 ons."
Untuk perandingan nanti malam, Crolla perlu menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukungnya. Ucapan itu dia sampaikan melalui aku Twitter, "Saya mengucapkan banyak terima kasih atas seluruh dukungannya kepada semua orang,"
Saat ini, mantan juara WBA ini dihadapkan pada suasana tidak menyenangkan karena harus melengserkan Lomachenko, mantan juara tinju amatir yang sekarang menjadi petinju paling ditakuti di planet ini.
Crolla memiliki rekam jejak luar biasa dalam akrir tinjunya. Dia menang 44 kali dan sekali kalah. Petinju asal Manchester bertekad siap mengejutkan dunia saat bertemu petinju Ukraina.
Petinju Indonesia, Daud Yordan , pernah ditaklukkan Crolla dalam pertarungan di Manchester Arena, Inggris, pada 10 November 2018. Dalam duel tinju dunia bertajuk "Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship" itu Daud Yordan dinyatakan kalah angka.
Crolla, petinju Inggris berusia 31 tahun, tampil lebih mendominasi dalam pertarungan yang berlangsung menarik itu. Ia pun dinyatakan menang angka mutlak dengan skor seragam di antara seluruh juri: 116-112. Kemenangan itu membuat rekor bertanding Crolla menjadi 34-6-3, dengan 13 KO. Ia pun berpeluang menantang juara dunia kelas ringan WBA Vasiliy Lomachenko.