TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) berfokus menyiapkan atlet demi meraih emas pada kejuaraan multicabang dua tahunan Asia Tenggara, yaitu SEA Games 2019 di Manila, Filipina, November mendatang. Hal ini dilakukan FISI setelah pada kejuaraan yang sama sebelumnya hanya meraih medali perak dan perunggu.
"Pada 2017 baru pertama kali dipertandingkan. Kita dapat satu perak dan satu perunggu. Tapi untuk 2019 kami harapkan dapat dua emas dan satu perak," kata Ketua Umum FISI, Susan Herawati, dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Senin, 15 April 2019.
Demi mendapatkan atlet potensial, FISI menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) ice skating atau seluncur es di Oasis Center Arena, Jakarta, 13-14 April. Kejuaraan yang memasuki edisi ke-6 ini diikuti 98 peserta dan diramaikan peserta dari Malaysia, Vietnam, hingga Korea Selatan.
Menurut Susan, untuk SEA Games 2019 pihaknya akan menyiapkan 24 atlet putra dan putri. Namun, yang diberangkatkan ke Filipina hanya 14 atlet saja, yang terdiri dari empat orang skater untuk kelas figur dan 10 skater untuk short track.
Guna menunjang persiapan atlet, kata Susan, pihaknya sudah menyiapkan program bagi atlet yang terpilih mulai dari pemusatan latihan di luar negeri maupun uji coba sesuai dengan kebutuhan.
"Untuk TC rencananya di Korea Selatan selama tiga bulan. Juli akan berangkat. Nanti juga dijadwalkan uji coba. Bisa di Korea dan kalau memungkinkan di Rusia," katanya.
Sedangkan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Indonesia (KOI), Hellen Sarita De Lima, menyebut, penyelenggaraan kejurnas yang digelar merupakan langkah bagus untuk menyaring atlet-atlet berbakat yang akan dikirim ke SEA Games 2019 Filipina.