TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester Cty, Pep Guardiola, bersumpah akan merebut gelar juara Liga Primer menyusul timnya terlempar dari Liga Champions setelah disingkirkan Tottenham Hostspur di Stadion Eitihad, Rabu 17 April 2019.
Bencana menimpa City di liga elit Eropa itu bermula dari gol Raheem Sterling ke gawang Spurs dibatalkan wasit setelah VAR, rekaman video, menunjukkan Sergio Aguero berdiri offside. Akibat gol yang dianulir itu, City harus puas dengan angka agregat 4-4 melawan Spurs.
Baca: Liga Champions: Manchester City Tersingkir, Ini Kata Guardiola
"Keputusan wasit sangat kejam, tapi itulah hasil pertandingan yang harus kami terima," kata Guardiola di depan awak media pada acara jumpa pers sebagaimana dilansir kantor berita Reuters, Kamis 18 April 2019.
"Setelah permainan berjalan 20 menit, kami unggul 3-2. Kami menciptakan banyak peluang di babak kedua untuk mencetak gol yang kami butuhkan. Sayangnya berakhir buruk, kami mengucapkan selamat kepada Tottenham dan selamat berjuang di semi final," tegas pelatih asal Spanyol ini.
Kendati tersisih di Liga Champions, Guardiola tetap mendukung penggunaan VAR untuk memastikan gol atau pelanggaran sehingga wasit bisa mengambil keputusan. "Saya menyokong penggunaan VAR dan tetap bangga dengan permainan para pemain dan dukungan fans," ujarnya.