TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia akan menghadirkan perebutan gelar juara kelas welter WBO di Madison Square Garden, New York, Ahad pagi WIB, 21 April 2019. Juara bertahan asal Inggris, Terence Crawford, akan menghadapi penantang asal Inggris, Amir Khan.
Berikut sejumlah fakta terkait kedua petinju dan duel tinju ini:
- Crawford Lebih Diunggulkan
Sebagai juara, Crawford (31 tahun) memiliki rekor tak terkalahkan 34-0-0 (25 KO). Sementara Khan (32 tahun) memiliki rekor bertanding 33-4-0 (20 KO). Sejumlah pengamat lebih menjagokan Crawford dalam duel ini.
Hengky Silatang, seorang mantan petinju dan komentator tinju dari Indonesia, misalnya, menyebut, Khan bakal kesulitan menghadapi Crawford. Menurutnya, Khan memiliki sejumlah kelemahan, antara lain dia memiliki dagu rapuh sehingga kalau terjadi jual beli pukulan, "Khan bakal keteter, dia akan kalah," ujarnya melalui telepon kepada Tempo.
Kelemahan lain Khan, dia sudah lama tidak naik ring. Sebaliknya Crawford. Hengky menjelaskan, pemegang gelar juara WBO kelas welter itu sedang semangat-semangatnya meraih gelar tinju di semua kelas. "Oleh sebab itu, dia akan bermain keras dan semangat menghadapi Khan."
Pendapat berbeda disampaikan promotor kenamaan Bob Arum menyebut Crawford tak akan bisa menang mudah atas Khan. "Itu pendapat orang bodoh yang tidak pernah kenal tinju."
- Crawford Pertahankan Gelar Kedua Kali
Terence Crawford terbilang petinju Amerika yang sukses, meski namanya kurang dikenal. Ia sejauh ini tak terkalahkan. Pada 2017 ia menjadi juara dunia sejati di kelas welter ringan. Tapi kemudian memutuskan pindah ke kelas welter. Juara welter WBO ia raih pada 9 Juni 2018 dengan menang TKO atas Jeff Horn (Australia).
Pada 2016 Crawford dipenjara selama 90 hari, tapi kemudian hukumannya diubah menjadi pelayanan masyarakat selama 53 hari. Kesalahannya adalah menolak mambayar jasa servis mobil bahkan merusak bengkel karena tak puas dengan pelayana yang diberikan.
Selanjutnya: Sosok Menarik Amir Khan dan Gosip Rumah Tangganya