TEMPO.CO, Jakarta - Petinju Anthony Joshua mengungkap kepada awak media dia ingin merontokkan dagu Jarell Miller di atas ring tinju saat keduanya berlaga. Namun, momen sekarang ini tidak tepat setelah Miller terjerat doping.
Miller, 30 tahun, dilarang naik ring setelah komisi antidoping menemukan bukti petinju tersebut mengonsumsi obat-obatan yang diharamkan di dunia olahraga adu jotos.
Temuan tersebut mendapatkan sorotan banyak pihak, termasuk promotor Eddie Hearn. Dia mengatakan, "Kasus kecurangan ini menjadi perhatian besar pemerhati olaharga ini."
Pernyataan Hearn mendapatkan dukungan Joshua, 29 tahun. "Aku tak ingin berbicara mengenai situasi yang dialami Jarell Miller. Sebab hal itu bukan karakter saya memukul orang dalam keadaan terjatuh," ucapnya seperti dikutip The Sun.
Baca: Tinju Dunia, Jarrell Miller Mengaku Tak Gunakan Zat Terlarang
"Ada banyak hal yang dia katakan dalam acara jumpa pers sebelum kita bertanding. Dari ucapaan itu, aku ingin menghancurkan rahangnya di atas ring tinju."
"Tetapi saya tahu ketika Anda dalam posisi seperti itu, Anda harus bijak dan saya tahu bahwa bukanlah saat yang tepat untuk melakukannya (memukul)."
Joshua, pemegang gelar tinju kelas berat versi WBA, IBF dan WBO, saat ini mengumumkan mengumumkan lawan baru dalam waktu 48 hingga 72 jam ke depan. Pertarugan dengan calon lawannya akan digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, pada 1 Juni 2019.