TEMPO.CO, Jakarta - Darren Till, petarung MMA asal Liverpool Inggris dijatuhi hukuman denda sebesar 8500 pound sterling atau sekitar Rp 156 juta akibat melakukan aksi vandalisme di sebuah hotel dan mencuri taksi di Tenerife, Spanyol.
Till yang sedang melancong bersama beberapa rekannya di Tenerife pada akhir pekan lalu, dituduh merusak interior kamar hotel mewah La Plantacion del Sur. Rombongan Till ini menjungkirbalikkan perabotan, mengobrak-abrik seisi kamar, hingga menghabiskan isi alat pemadam api ringan.
Saat pergi dari hotel, Till dan kawan-kawannya membajak sebuah taksi. Pengemudi taksi yang dibajak tersebut lantas melaporkan kelakuan sang petarung MMA trersebut kepada polisi.
Baca: Petarung MMA Rodrigo de Lima Tewas Ditabrak Taksi Online
Kepolisian Tenerife lantas mengejar Till dan rombongannya, menahan taksi yang mereka bajak, dan menangkap turis Inggris yang ugal-ugalan itu.
Till dan kawan-kawannya ditahan selama dua malam, dan diadili pada Sabtu pekan lalu. Hukuman yang dijatuhkan adalah denda sejumlah Rp 156 juta.
Till diketahui sudah kerap terlibat kerusuhan sejak berusia belia. Dia mulai belajar ilmu bela diri Muay Thai pada usia 12 tahun dan mulai menjadi petarung MMA profesional pada usia 15 tahun. Dia lantas mematangkan ilmu pertarungan MMA-nya di Brasil dan tinggal di sana selama 3,5 tahun.
Baca: UFC: Overeem Robohkan Oleinik KO Pakai Dengkul, Simak Videonya
Pada Agustus 2012 petarung MMA berusia 26 tahun itu nyaris tewas karena dikeroyok dalam sebuah perkelahian di Inggris. Dalam perkelahian itu Till mengalami luka tusuk yang dalam, dan nyaris mengenai pembuluh arterinya.
Darren Till tampil terakhir kali dalam UFC Fight Night di London pada 16 Maret 2019. Saat itu dia kalah KO ronde 2 dari petarung Amerika Serikat, Jorge Masdival.
THE SUN