TEMPO.CO, Jakarta - Caster Semenya, atlet putri yang menjadi perbicangan soal jenis kelaminnya, memenangkan lomba lari 5.000 meter pada kejuaraan atletik Afrika Selatan, Kamis 25 April 2019.
Pada lomba di Afrika Selatan tersebut, Semenya membukukan waktu 16.05.97 detik. Prestasi ini sekaligus menjadi ujian penting bagi atlet Afrika Selatan ini untuk mengikuti kejuaraan atletik dunia di Doha, Qatar, pada September 2019.
"Sebelumnya, Semenya turun di nomor 1.500 meter dengan catatan waktu 4.30.65 detik. Catatan ini di bawah prestasi terbaiknya," tulis Daily Mail, Jumat 26 April 2019.
Saat ini, peraih dua medali emas 800 meter di ajang Olimpiade itu menunggu hasil banding yang sedang dibahas di Pengadilan Arbitrase Olahraga terkait dengan level testosterone yang dimiliki..
"Pengadilan arbitrase olahraga akan menyampaikan keputusan diterima atau tidak banding yang disapaikan Semenya pada akhir April 2019," kepada wartawan seperti dikutip BBC.
Mengenai banding Semenya ke pengadilan arbitrase, sebagaimana ditulis Reuters, mendapatkan dukungan dari Wayde van Niekerk, peraih medali emas 400 meter.
"Dia memperjuangkan sesuatu di luar trek dan lapangan demi kepentingan kaum perempuan di dunia olahraga dan masyarakat sipil," ujarnya. "Saya akan menyokongnya."
Semenya membuat kejutaan pada kejuaraan atletik di Afrika Selatan. Dia mengalahkan sesama atlet Olimpiade dan juara bertahan jarak 5.000 meter, Dominique Scott, di final pada Kamis kemarin. Namun pelari spesialis 800 meter itu mengaku kepada wartawan apakah dia ragu sanggup berlomba di jarak lebih jauh.