TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tengah dalam sorotan. Pasangan nomor satu dunia itu terus gagal juara dalam empat turnamen yang diikutinya.
Aryono Miranat, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI, menganalisis penampilan mereka. Dalam final Kejuaraan Asia, di Wuhan, Cina, akhir pekan lalu, ia melihat penampilan Marcus/Kevin menurun saat melawan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dan akhirnya takluk dengan skor 18-21, 3-21.
"Lawan memang lebih bagus dari segi strategi permainan dan defense mereka kuat. Sedangkan menurut saya, penampilan Kevin/Marcus memang secara garis besar menurun, dari dua-duanya, baik Kevin maupun Marcus," kata Aryono sepert dikutip laman resmi PBSI.
Namun, selain soal teknik, Aryono menyatakan penurunan itu terlihat mencolok dalam aspek mental. "Kevin/Marcus punya nilai plus dari fighting spirit yang luar biasa, mentalnya, dan menurut saya ini sekarang sudah menurun," kata dia.
Marcus/Kevin tampaknya harus kembali menemukan "rasa laparnya" untuk bisa mengulang performa musim lalu saat mereka meraih 9 gelar juara. Musim ini, mereka baru mengumpulkan dua gelar dalam enam turnamen.
Berikut hasil yang diraih keduanya sepanjang 2019:
- Malaysia Masters (Januari): juara
- Indonesia Masters (Januari): juara
- All England (Maret): babak pertama
- Malaysia Open (April): perempat final
- Singapura Open (April): semifinal
- Kejuaraan Asia (April): final.
Sebelumnya, Marcus/Kevin menyebut persaingan ganda putra dunia saat ini semakin ketat. "Memang tiap tanding maunya sih menang terus, tapi kan lawannya bagus-bagus. Persaingan sekarang ramai, tapi kami tidak ada beban. Walaupun diunggulkan, tapi kami tidak terbebani, ya dinikmati saja," ujar Marcus sebelum tampil di Kejuaraan Asia.
Kevin pun mengatakan bahwa mereka telah mengeluarkan kemampuan terbaik di tiap turnamen yang mereka ikuti. Kevin/Marcus tak ingin melihat ke belakang, tetapi mereka fokus ke depan. "Kalau tanding kan nggak mungkin menang terus juga, yang penting kami fokus di tiap pertandingan," kata dia.
Target Marcus/Kevin saat ini adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin agar lolos ke Olimpiade 2020. "Kalau ditanya mau menang, pasti mau menang, tapi kami mau kasih yang terbaik mulai perhitungan olimpiade," kata Kevin.
BADMINTON INDONESIA
