TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga eSports kian menarik perhatian. Kompetisinya kian banyak dan menjanjikan hadiah uang besar. Komunitas gamer pun terus berkembang di seluruh penjuru dunia.
Atlet eSport yang menjuarai kompetisi saat ini bisa menikmati hadiah yang tak sedikit. Untuk atlet berprestasi, eSport kini bisa dijadikan gantungan hidup.
Simak saja 10 atlet dengan penghasilan tertinggi di Asia Tenggara ini. Mereka umumnya berasal dari Malaysia dan Filipina:
1. Jianwei Yap (xNova) - Malaysia
Pertama dalam daftar adalah pemain Dota 2 asal Malaysia Jianwei Yap. Dikenal sebagai xNova di industri game, ia berada di peringkat ke- 55 di peringkat dunia dalam hal penghasilannya, dengan total US$ 1.114.528,34 (setara Rp 15,4 miliar).
Menghasilkan lebih dari $ 1 juta pada 2018 saja, Yap jelas telag meningkatkan keterampilannya, karena melonjak jauh dari tahun 2017 yang hanya mendapat penghasilan kurang lebih US$ 10 ribu (sekitar Rp 140 juta).
Dia telah menyelesaikan lebih dari dua turnamen pada 2018, dan memenangkan US$ 80 ribu di MDL Changsha Major. Serta setelag beberapa hari mengantongi US$ 100 ribu di EPICENTER XL.
Selanjutnya: Zheng Yeik Nai dari Malaysia