Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daniel Jacobs, Penyintas Kanker yang Jadi Juara Tinju Dunia

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Saul Canelo Alvarez dan Daniel Jacobs menjelang laga perebutan gelar juara dunia tinju kelas menengah versi WBC dan WBA di Las Vegas, Sabtu 4 Mei 2019. (Tom Hogan/Golden Boy Promotions)
Saul Canelo Alvarez dan Daniel Jacobs menjelang laga perebutan gelar juara dunia tinju kelas menengah versi WBC dan WBA di Las Vegas, Sabtu 4 Mei 2019. (Tom Hogan/Golden Boy Promotions)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada alasan kuat Daniel Jacobs diberi julukan Miracle Man dalam kiprahnya di pentas tinju dunia. Kisah Jacobs sebagai petinju yang sukses sungguh menarik, karena dia adalah satu-satunya juara dunia yang juga seorang penyintas kanker.

Jacobs akan menemui tantangan terbesar dalam kariernya pada akhir pekan ini, saat dia menantang Saul Canelo Alvarez. Pertarungan mereka merupakan unifikasi gelar juara dunia kelas menengah IBF/WBC/WBA, yang akan digelar di MGM Grand Arena, Las Vegas, Sabtu 4 Mei atau Minggu pagi WIB.

Baca: Prediksi Tinju Dunia: Menang Mental, Canelo Bakal Kalahkan Jacobs

Menjadi seorang penyintas kanker adalah kemenangan terbesar dalam hidup Jacobs. Pada tahun 2011, dia didiagnosis menderita Osteosarcoma, sejenis kanker yang menyerang tulang belakangnya. Sebuah benjolan sebesar bola sofbol muncul di tulang belakangnya. Jika kondisi semakin parah, Jacobs terancam lumpuh dan karier tinjunya berakhir.

Menemui kenyataan pahit di usia 27 tahun, Jacobs tidak putus asa. Dia berhenti sejenak dari tinju untuk menjalani terapi yang akhirnya sukses. Selama setahun lebih Jacobs absen dari ring, dan baru kembali lagi di akhir 2012.

“Saya tidak ingin menjalani hidup hanya seperti menonton filem. Hanya duduk melihat semua orang bekerja, sementara saya tidak bisa apa-apa. Suatu ketika saya mendengar kabar bahwa kanker bisa disembuhkan, saat itulah saya lantas berusaha keras untuk sembuh,” kata Jacobs.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini jika teringat masa-masa mengidap kanker, saya merasa seperti super hero. Saya tidak percaya bahwa saya mampu melewati semua kesulitan itu dan tetap bertahan hingga saat ini,” kata Jacobs lagi.

Baca: Tinju Dunia: Daniel Jacobs Pernah Tumbang KO, Tonton Videonya

Di luar aktivitas sebagai petinju, Jacobs giat mengampanyekan soal perlawanan terhadap kanker. Dia juga bergabung di Yayasan Livestrong, yang didirikan oleh mantan pembalap sepeda Lance Armstrong untuk mendukung para penderita kanker dalam upaya melawan penyakit itu.

Pertanyaannya, setelah membuat keajaiban dengan mengalahkan kanker mampukah "Miracle Man" Daniel Jacobs mengalahkan Saul Canelo Alvarez yang bakal menjadi lawan terberat berikutnya?

USA TODAY | BBC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

11 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.