TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Barcelona, Luis Suarez, sedikit kecut ketika Liverpool melesakkan gol keempat mengakibatkan kekalahan 4-0 dengan agregat 4-3.
"Kami seperti anak-anak yang sedang bertahan saat Liverpool menjebol gawang kami keempat kalinya," ucap Suarez seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu 8 Mei 2019.
Gol keempat Liverpool ke gawang Barcelona diciptakan oleh penyerang Divock Origi, pengganti Mohamed Salah, setelah mendapatkan umpan rendah dari Trent Alexander-Arnold.
"Pada gol keempat yang mereka ciptakan membuat kami seperti anak sekolah. Kami harus siap menerima hujan kritik," ujar Suarez kepada wartawan usai pertandingan.
"Kami sedih dan sakit. Kami merasakan sakit ini meskipun kami profesional," kata pemain yang pernah bermain untuk Liverpool selama tiga tahun sebelum hijrah ke Barcelona.
Barcelona, juara La Liga Spanyol, yang tak terkalahkan ini mengejutkan publik bola setelah ditenggelamkan oleh Liverpool di Anfield. Akibat kekalahan tersebut Barca harus pulang kandang, sementara Liverpool akan melaju ke final Liga Champions di Madrid pada 1 Juni 2019.