Sementara itu pemain belakang Spurs, Danny Rose mengakui bahwa mendapat inspirasi dari kebangkitan Liverpool, klub senegara yang akan mereka hadapi di partai puncak pada 1 Juni mendatang di Madrid.
"Kami melihat Liverpool tadi malam. Pertandingan itu menunjukkan bahwa semua belum selesai sebelum pertandingan benar-benar belum berakhir," katanya.
"Sang pelatih memberikan contoh penampilan Liverpool di hotel sebelum pertandingan. Pelatih tidak keberatan kami kalah, tetapi kami harus kalah dengan cara yang benar," kata Rose.
Baca: Liverpool Gilas Barcelona 4-0, Jurgen Klopp Dipuji Jose Mourinho
Tottenham terlihat sudah kehilangan harapan ketika kapten Ajax, Matthis de Ligt mencetak gol pembuka tuan rumah ketika pertandingan baru berjalan lima menit dan Hakim Ziyech memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-35, sehingga Ajax pun unggul agregat 3-0.
Berselang 24 jam setelah kebangkitan Liverpool yang secara dramatis berhasil membalikkan keadaan untuk menyingkirkan Barcelona dengan agregat 4-3 setelah pada pertemuan pertama kalah 0-3, Tottenham pun melakukan hal serupa untuk mencapai final Liga Champions untuk pertama kali.
Suasana pesta yang mewarnai Johan Cruyff Arena pun mendadak menjadi hening berbalik menjadi suram setelah Lucas Moura, pemain asal Brasil tersebut mencetak gol ketiga untuk memastikan langkah Tottenham Hotspur ke final.