TEMPO.CO, Jakarta - Atlet wushu Puja Riyaya harus menutup harapan tampil di SEA Games 2019. Pasalnya, tuan rumah Filipina tak mempertandingkan nomor sanda (tarung) di kelas 70 kilogram putra.
Meski demikian, Puja tetap berlatih bersama rekan-rekannya di pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Ia mengatakan tengah mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia Wushu pada Oktober 2019 di Shanghai, Cina. "Program latihannya sekarang makin meningkat," kata Puja di Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.
Baca: Berlatih Saat Puasa, Atlet Wushu Petik Dua Manfaat Sekaligus
Puja menuturkan harus bekerja keras mempertahankan posisinya di Pelatnas wushu. Sebab, ia bisa saja tersingkir usai pra Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan nasional yang dijadwalkan digelar pada Juni nanti. "Jadi kami harus melewati pra PON dulu sebelum ke kejuaraan dunia," kata dia.
Peraih medali perunggu Asian Games 2018 itu menyatakan siap bersaing dengan rekan-rekannya. Ia bertekad untuk tampil di Kejuaraan Dunia Wushu dan bisa membawa pulang medali seperti di Asian Games. "Kalau lolos akan jadi Kejuaraan Dunia ketiga bagi saya. Pastinya target ingin dapat emas," ucap Puja.
Baca: Yusuf Widiyanto Targetkan Emas Wushu di SEA Games 2019
Pada dua Kejuaraan Dunia sebelumnya Puja kesulitan bersaing dengan lawan-lawannya. Di Kejuaraan Dunia 2015 langkah dia hanya sampai babak pertama. Sementara di Kejuaraan Dunia 2017 sedikit lebih baik, Puja berhasil menembus semifinal. "Persiapan saya menuju Kejuaraan Dunia akan memperbaiki tenaga dan kelenturan," kata dia.
Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI) sudah menggelar Pelatnas. Total ada 25 atlet taolu dan sanda yang bergabung di Pelatnas. Nantinya, hanya 16 atlet yang akan berangkat ke SEA Games 2019.
ADITYA BUDIMAN