TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai pertimbangan mengundurkan diri kendati timnya terlempar dari Liga Champions.
Juara La Liga Spanyol ini dihancurkan 4-0 oleh Liverpool di Anfield pada laga semi final leg kedua, Rabu subuh waktu Indonesia, sehingga gagal melaju ke final karena kalah agregat 4-3.
Kekalahan menyakitkan itu menyebabkan posisi Valverde sebagai pelatih dipertanyakan banyak pihak kendati Barca juara La Liga dan Supercopa serta masuk final Copa del Rey.
Baca: Barcelona: Dari Messi Sampai Valverde, Ini Kegagalan Bersejarah
Ketika ditanya juru warta mengenai kemenangan Barca atas Getafe 2-0 pada Ahad kemarin, apakah hal itu sebagai pertimbangan dirinya mengundurkan diri. Valverde menjawab singkat, "Tidak."
Sementara itu, para fans berat Barca menyasar dua pemain pilar di Camp Nou, Philippe Coutinho dan Sergio Busquets, untuk dikeluarkan dari tim. Namun media tidak mendapatkan alasan, kenapa para pendukung tim Catalunya itu geram dengan kedua pemain tersebut.
Menanggapi tuntutan penggemar Barcelona, Valverde yang memperpanjang kontraknya pada akhir 2019 hinga Februari 2020 itu mengatakan kepada media sebagaimana dilansir Live Score bahwa dirinya sama sekali tidak terkejut dengan tuntutan tersebut.
"Saya paham dengan tuntutan mereka, itu normal karena kami gagal di Liga Champions. Namun saya berharap mereka tetap bersama kami," kata manajer Barcelona ini.