Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-Gara Kanter Anti Erdogan, Turki Boikot Final NBA

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Center Portland Trail Blazers Enes Kanter (ANTARA/REUTERS/USA TODAY Sports/Jaime Valdez)
Center Portland Trail Blazers Enes Kanter (ANTARA/REUTERS/USA TODAY Sports/Jaime Valdez)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCenter Portland Trail Blazers asal Turki, Enes Kanter, akan turun bertanding pada babak terbesar dalam karirnya di NBA manakala  klubnya melawan Golden State Warriors di Game 1 Final NBA Wilayah Barat.

Sayang warga Turki tak bisa menyaksikan pertandingan ini karena dilarang disiarkan pemerintahnya setelah Kanter dituduh memiliki kaitan dengan sebuah kelompok teror.

S Sport, jaringan televisi olah raga yang menyiarkan NBA di Turki, tak akan menayangkan pertandingan itu.

"Saya bisa katakan sejelas-jelasnya bahwa kami tidak akan menyiarkan pertandingan Warriors melawan Blazers," kata penyiar S Sport Omer Sarac kepada Reuters. "Lebih jauh lagi, seandainya Portland maju ke Final NBA, maka pertandingan ini pun tidak akan disiarkan."

Menurut Reuters, “Kanter adalah pengkritik keras Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan pengikut ulama Turki di Amerika Serikat Fethullah Gulen yang dituding Ankara berada di balik kudeta gagal pada Juli 2016 yang telah dibantah oleh Gulen."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kanter dituduh berkaitan dengan sebuah kelompok teroris bersenjata yang telah dibantahnya, dan pemerintah Turki menuntut Amerika Serikat untuk mengekstradisi pebasket itu," tulis Reuters.

Keputusan tidak menyiarkan pertandingan NBA semacam ini tidak terlalu mengagetkan karena laga di mana Kanter bermain juga pernah tidak disiarkan televisi Turki tahun lalu ketika Kanter didakwa pengadilan Turki.

Kanter kerap mengkritik keras Presiden Tayyip Erdogan dan mengaku pengikut ulama Fethullah Gulen yang dituduh Erdogan berada di balik kudeta gagal Juli 2016.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

29 menit lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

2 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

11 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

14 hari lalu

LeBron James dan putranya, Bronny James. (Instagram/kingjames)
Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

Putra LeBron James, Bronny James, akan masuk dalam draf pemain NBA 2024. Apa kata ayahnya?


Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

17 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kenapa Erdogan Kalah Telak Di Pemilu Turki?

Para analis menilai penyebab Erdogan dan partainya bisa kalah karena faktor tekanan ekonomi.


Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

17 hari lalu

Rajon Rondo. (sportingnews)
Berita NBA: Rajon Rondo Pensiun, Akhiri Karier 16 Tahun Berbuah 2 Gelar Juara

Juara NBA dua kali bersama Boston Celtics dan Los Angeles Lakers, Rajon Rondo, mengumumkan putusan untuk pensiun.


Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

18 hari lalu

Ekrem Imamoglu dan Recep Tayyip Erdogan.[sozcu.com.tr]
Kalahkan Erdogan, Ini Profil Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu yang Bekas Pedagang Bakso

Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu disebut sebagai pesaing kuat Erdogan di masa depan. Siapa dia?


Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

18 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan Kalah, 5 Hal tentang Pemilu Turki

Recep Tayyip Erdogan dan partainya pada Ahad, 31 Maret 2024, ketar-ketir dalam pemilu yang menegaskan kembali oposisi sebagai kekuatan politik


Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

18 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Kelompok Pemantau Eopa: Pemilu Turki Belum Sepenuhnya Kondusif bagi Demokrasi

Kelompok pemantau pemilu dari Dewan Eropa mengatakan lingkungan pemilu Turki masih terpolarisasi dan belum sepenuhnya kondusif bagi demokrasi.


Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

18 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Top 3 Dunia: Keluarga Sandera Israel hingga Pertemuan Prabowo-Xi Jinping Tak Lazim

Berita Top 3 Dunia pada Senin 1 April 2024 diawali demo puluhan ribu warga Israel, termasuk keluarga sandera Israel di Gaza