TEMPO.CO, Jakarta - Deontay Wilder berjanji bakal mengKO penantangnya, Dominic Breazeale saat mereka bertarung dalam laga tinju dunia perebutan gelar juara kelas berat WBC. Pertarungan Wilder vs Breazeale akan digelar di Barclay Center, New York pada Sabtu 18 Mei 2019 atau Minggu pagi WIB.
Bagi Wilder ini adalah kesempatan mempertahankan gelar yang ke-9 sejak dia merebut dari Bermane Stiverne pada 17 Januari 2015. Sementara untuk Breazeale yang juga petinju Amerika Serikat, ini adalah peluang kedua menantang juara dunia.
Pada 25 Juni 2016 Breazeale menantang juara kelas berat IBF Anthony Joshua di London. Upaya Breazeale gagal karena dia kalah TKO ronde 7.
Baca: Video Tinju Dunia: Wilder vs Breazeale, Bumbu Dendam Soal Tawuran
"Dominic Breazeale akan kalah KO secara dramatis pada Sabtu nanti. Saya sudah tidak sabar untuk menghajarnya. Dia seperti lalat yang mendengung di telinga saya, sangat mengganggu. Saya akan menghajarnya dengan cara yang sama sekali belum pernah dilakukan petinju lain," ujar Wilder dalam kesempatan latihan terbuka di Brooklyn, New York pada Selasa 14 Mei.
Deontay Wilder (kiri) berhadapan dengan Dominic Breazeale dalam promosi menjelang laga mereka yang dijadwalkan di New York pada 18 Mei 2019. (Amanda Westcott/Showtime)
"Saya sudah belajar dari laga melawan Tyson Fury. Semua harus dijalani dengan sabar sampai kita mendapatkan jalan keluar. Saatnya akan tiba jika kita mau bersabar. Itu yang akan saya lakukan saat menghadapi Breazeale nanti," ujar Wilder lagi.
Baca: Tinju Dunia: Keganasan Wilder KO Stiverne Ronde 1, Simak Videonya
Wilder dan Breazeale sama-sama alumnus Olimpiade saat masih berkaus amatir. Wilder memperkuat AS di Olimpiade Beijing 2008 dan menyabet perunggu, sedangkan Brezeale jebolan Olimpiade London 2012 namun gugur di babak pertama.
Baik Deontay Wilder dan Dominic Breazeale sama-sama berusia 33 tahun, dengan postur 201 cm. Wilder memiliki rekor 40-0-1 (39 KO), sementara Breazeale 20-1-0 (18 KO).
FIGHTNEWS