Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panjat Tebing: 10 Atlet Perebutkan Tiket Olimpiade Tokyo 2020

image-gnews
Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengulur tali pengaman pada babak kualifikasi <i>speed</i> putri di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis, 23 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah
Atlet panjat tebing Indonesia, Aries Susanti Rahayu, mengulur tali pengaman pada babak kualifikasi speed putri di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis, 23 Agustus 2018. ANTARA/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jajaran tim pelatih dan manajemen Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah menentukan 10 atlet yang akan memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. 

Penentuan para atlet itu dilakukan setelah melalui tahap pemusatan latihan sejak awal Februari dan melakoni beberapa laga di luar negeri. 

Untuk atlet putra telah terpilih lima atlet yang akan mewakili Indonesia. Mereka yakni Alfian M Fajri dari Jawa Tengah, Aspar Jaelolo dari DKI Jakarta, Fathur Roji dari Jatim, Rivaldi Ode R dari Bali, dan Sabri dari Kalimantan Utara.

Sedangkan, untuk putri akan diperkuat Aries Susanti Rahayu dari Jawa Tengah, Nurul Iqamah dari NTB, Fitria Hartani dari Jawa Timur, Salsabila dari Jawa Barat, dan Choirul Umi dari Jawa Timur.

Selama berlatih, para atlet ini akan didukung dua atlet sebagai mitra latihan yakni Jamal Alhadad dari Kalimantan Timur dan Rahmayuna Fadillah dari Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Ada pula atlet yang terdegradasi yakni Temi Teli Lasa dari Bali dan mengundurkan diri yakni Agustina Sari dari Jawa Tengah. Kkarena itu, dipilihlah atlet berbakat dengan kriteria yang sudah ditetapkan dan terukur misalnya catatan prestasi dan peringkat nasional.

Manajer Tim Panjat Tebing Indonesia Pristiawan Buntoro mengatakan 10 atlet tersebut terpilih berdasarkan berjalannya pelatnas sejak Februari dan uji coba di empat seri kejuaraan dunia di Swiss, Rusia, dan Cina.

“Pelatnas ini konsentrasinya untuk prakualifikasi Olimpiade. Laga di luar negeri kemarin untuk mengukur kemampuan para atlet setelah berlatih keras di pelatnas,” ujarnya Minggu 19 Mei 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim panjat tebing telah kembali ke Indonesia dan langsung disambung latihan yang lebih intensif. Fokus tim panjat tebing dalam berlatih adalah mempertahankan keunggulan di nomor kecepatan, sembari memperkuat nomor lead dan boulder lantaran Olimpiade Tokyo mempertandingkan nomor kombinasi.

Tiga kejuaraan penentu lolos atau tidaknya telah menghadang di depan mata yakni seleksi di World Championship pada Agustus 2019, prakualifikasi Olimpade pada November, dan satu kejuaraan lagi pada Mei 2020. “Untuk Agustus nanti kami bisa mengirimkan lima atlet putra dan putri untuk ikut event," ujarnya.

Sedangkan untuk kejuaraan tunggal pada November 2019 ada syarat khusus yakni hanya atlet yang masuk peringkat 20 dunia di kategori kecepatan, atau lead, atau boulder yang berhak ikut seleksi. 

Berdasarkan peringkat dunia, di nomor kecepatan putra dan putri Indonesia telah mengamankan masing-masing tiga dan dua atlet.

Di kategori putra atlet yang masuk peringkat 20 besar dunia yakni Alfian M Fajri di peringkat lima, Aspar Jaelolo peringkat ketujuh, dan Fathur Roji peringkat sembilan. Di nomor putri Aries Susanti Rahayu bertengger di peringkat empat dunia dan Nurul Iqamah di peringkat 20.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

15 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
FPTI Kawal Progres Latihan Atlet Panjat Tebing yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024

FPTI menerapkan teknologi perekaman untuk mengawal progres latihan atlet panjat tebing yang lolos Olimpiade Paris 2024.


2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

18 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed Indonesia saat berlatih. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
2 Sudah Lolos, FPTI Targetkan 4 Atlet Panjat Tebing Lain Bisa Raih Tiket Olimpiade 2024

FPTI memproyeksikan sebanyak enam atlet panjat tebing Indonesia akan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024 Paris


Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

36 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Wawancara Desak Made Rita Kusuma Dewi: Mimpi Saya Ingin di Podium Satu Olimpiade Paris 2024

Desak Made Rita Kusuma Dewi menuturkan bagaimana dia awal mula mengenal panjat tebing hingga persiapannya menuju Olimpiade Paris 2024.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

45 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Desak Made Rita Kusuma Dewi Wakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Ini Mimpi yang Jadi Kenyataan

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengakui tampil di Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu pencapaian terbesarnya.


Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

45 hari lalu

Desak Made Rita Kusuma Dewiatlet panjat tebing. Instagram
Cerita Desak Made Rita Kusuma Dewi Sempat Dilarang Orang Tua Jadi Atlet Panjat Tebing

Desak Made Rita Kusuma Dewi mengatakan raihan prestasi dalam berbagai ajang yang diikuti menjadi cara untuk meyakinkan kedua orang tuanya.


Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

46 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Training Base Hotel Santika Premier Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi Ingin Raih Catatan Waktu Kurang Dari 6 Detik di Olimpiade 2024

Catatan terbaik Desak Made Rita Kusuma Dewi saat latihan terakhir berada di angka 6,52 detik dan dia ingin bisa lebih cepat di Olimpiade 2024.


Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

56 hari lalu

Atlet panjat tebing nomor speed putra Indonesia, Rahmat Adi Mulyono. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Sudah Lolos, Rahmat Adi Mulyono Berani Pasang Target Medali Emas di Olimpiade 2024

Atlet panjat tebing nomor speed putra Rahmat Adi Mulyono menargetkan meraih medali emas di Olimpiade 2024.


Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

17 Februari 2024

Ilustrasi panjat tebing. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Federasi Panjat Tebing Indonesia Targetkan 2 Medali Emas di Olimpiade 2024

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyatakan membidik dua medali emas Olimpiade 2024 Paris dari nomor speed putra dan putri.


Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

30 Desember 2023

Jerman berhasil menjadi juara Piala Dunia U-17 2023 setelah pada babak final mengalahkan Prancis melalui adu penalti dengan skor 4-3.
Kaleidoskop 2023: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah 6 Ajang Olahraga Dunia

Kiprah Indonesia sebagai tuan rumah event-event olahraga bertaraf internasionalmewarnai kaleidoskop 2023.


Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

29 Desember 2023

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Kaleidoskop Olahraga November 2023: Sukses Megawati Hangestri, Gregoria Juara, Desak Made Masuk BBC 100 Women 2023

Kaleidoskop olahraga diwarnai cerita sukses 3 perempuan atlet Indonesia. Bagaimana cerita Megawati Hangestri, Gregoria Mariska, dan Desak Made?