TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia akan menghadapi Denmark dalam laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 di Nanning, Cina, Rabu, 22 Mei 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai 17.00 WIB dan disiarkan TVRI.
Indonesia menjalani laga ini dengan kondisi sudah lolos ke perempat final, berkat keberhasilan menang 4-1 atas Inggris dan kemudian hasil 3-2 yang diraih Inggris atas Denmark. Tim Merah Putih akan berjuang menjadi juara grup, demi mendapat lawan lebih ringan di babak berikutnya.
Baca: Piala Sudirman 2019: Bedah Kekuatan Indonesia Vs Denmark
Bagi Denmark, laga ini jadi laga hidup-mati. Mereka harus menang dengan skor 5-0 atau 4-1 jika ingin lolos ke perempat final. Kalau hasil itu mereka raih, Indonesia tetap lolos ke perempat final dengan status runner up grup bersama Denmark yang menjadi juara grup. Namun jika Indonesia kalah dengan skor 2-3, Indonesia akan menjadi juara grup dan Denmark menjadi runner up.
Bila Indonesia menang atas Denmark, Indonesia akan menjadi juara grup dengan mengantongi dua kemenangan. Sedangkan tiket runner up grup B akan diraih oleh Inggris yang mendapatkan satu kemenangan.
Meski sudah lolos, Indonesia akan tetap berjuang mati-matian. "Kami tetap fokus dulu saja, karena kami mau tim kami bisa kasih yang terbaik di setiap pertandingan," kata Susy Susanti, Manajer Tim Indonesia. "Lawan Denmark bisa ramai ya. Kalau lihat dari head to head, ganda putra kami memang lebih unggul, begitu juga di ganda putri dan ganda campuran. Meskipun sudah tidak ada (Christinna) Pedersen, beberapa kali ganda campuran mereka juara, harus diwaspadai. Akan tetapi, ganda campuran kami juga sudah mulai mantap, kami yakin bisa atasi."
Di sektor tunggal putra, persaingan akan ketat. "Kalau tunggal putra peluangnya 50-50, rekor pertemuannya menang-kalah. Secara kekuatan memang imbang, tapi kami optimis untuk bisa mengalahkan Denmark, dengan semangat dan motivasi lebih, kami yakin," kata Susy.
Demi menjadi juara grup, Indonesia mewaspadai tiga sektor yang menjadi senjata utama Denmark yaitu tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran. “Jangan salah, ada tiga kekuatan Denmark yang tidak bisa diremehkan. Pertama, mereka punya tunggal putra yang bisa diandalkan. Ganda putra, walaupun pasangan utamanya udah tidak ada, tapi pelapisnya bukan pasangan yang gampang dikalahkan dan ketemu ganda putra Indonesia selalu ketat,” kata Achmad Budiharto, Chef de Mission tim Piala Sudirman Indonesia.