TEMPO.CO, Jakarta - Ramainya aksi demonstrasi 22 Mei yang berujung anarkistis di Jakarta membuat atlet atletik tak menggelar latihan. Pelatih atletik nasional Eni Nuraini mengatakan meliburkan latihan selama sehari. "Besok (kamis) latihannya," ucap Eni kepada Tempo, Rabu, 22 Mei 2019.
Atlet lari jarak pendek Lalu Muhammad Zohri menambahkan dari penuturan rekan-rekannya sejak Selasa sore ada banyak aparat keamanan yang hilir mudik di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Kami takut juga, besok baru latihan," kata dia.
Menanggapi pemilihan umum serentak yang sudah usai, Zohri menyatakan sebagai atlet harus tetap fokus siapa pun pemimpinnya. Menurut dia, tugas utama seorang atlet hanya latihan. "Siapa pun presidennya, kami sebagai atlet harus tetap latihan dan latihan," ucap Zohri.
Meski demikian, ia menaruh harapan kepada pemerintah. Sprinter andalan Indonesia di nomor 100 meter itu berharap pemerintah bisa lebih memerhatikan prestasi atlet. "Ada bonus lah intinya. Itu kan untuk masa depan atlet," tuturnya.
Lalu Zohri kembali mengukir prestasi, kali ini di Kejuaraan Atletik Golden Grand Prix Osaka pada Ahad, 19 Mei 2019. Meski hanya finis di urutan ketiga namun Zohri berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 10,03 detik di nomor lari 100 meter. Hasil itu membawa dia lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
ADITYA BUDIMAN