TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda Caleb Ewan dari tim Lotto Soudal memutuskan meninggalkan Giro d'Italia lebih dini. Alasannya adalah agar bisa punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi Tour de France pada Juli 2019 mendatang.
Atlet balap sepeda dari Australia ini baru saja meraih suksesnya di Grand Tour saat mengikuti Giro d’Italia. Ia meraih kemenangan pertamanya pada etape kedelapan di Pesaro, Sabtu pekan lalu, dan etape ke-11 di Novi Ligure, Rabu, 22 Mei 2019.
“Saya senang sudah mengikuti Giro dengan baik. Saya akan pulang ke rumah dengan perasaan yang baik. Saya datang ke Giro dan benar-benar ingin minimal memenangi satu etape, tapi ini malah dapat dua etape,” kata Ewan dalam berita pers timnya.
Ewan juga menduduki urutan ketiga pada etape kedua di Fucecchio, posisi kedua pada etape keempat Frascati, dan dua kali jadi peringkat keempat pada etape kelima Terracina serta etape 10 di Modena.
Ewan mengikuti Giro d'Italia dengan dukungan awak tim yang kuat, yaitu Victor Campenaerts, Jasper De Buyst, Thomas De Gendt, Adam Hansen, Roger Kluge, Jelle Vanendert, dan Tosh van der Sande.
“Di Giro juga sangat penting bisa berkolaborasi dengan Jasper De Buyst dan Roger Kluge. Selain itu, awak tim lainnya juga sangat kooperatif,” kata Evan.
Ewan bukan satu-satunya pembalap jago sprint yang meninggalkan Giro d'Italia lebih awal. Balapan ini akan memasuki etape pegunungan pada Jumat ini. Fernando Gaviria (UAE Team Emirates) yang memenangi etape ketiga setelah Elia Viviani (Deceuninck-QuickStep) didiskualisi juga memutuskan hengkang setelah gagal finis pada etape ketujuh karena cedera lutut kiri.
“Saya pikir wajar kalau beberapa pembalap meninggalkan Giro lebih awal. Saya pikir penyelenggara memang lebih memilih punya para jago sprint pada awal lomba. Meski mereka tidak menyelesaikan balapan di Giro, dijamin masih ada pertarungan seru pada etape mendatar,” kata Evan.
Ewan sebelumnya memenangi masing-masing satu etape pada Vuelta a Espana 2015 dan pada Giro d'Italia 2017 ketika membela tim Mitchelton-Scott. Tapi, sejak itu ia belum tampil dalam jenis balapan Grand Tour sampai ikut lagi Giro tahun ini.
Evan kini mengikat kontrak dengan Lotto Soudal dan berharap bisa meraih sukses di balapan jalan raya paling legendaris di dunia, Tour de France. “Saya akan beristirahat beberapa hari dan kemudian pergi ke kamp latihan untuk bersiap buat Tour (de France)," katanya.
CYCLING WEEKLEY | ESPN