Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Kandas di Semifinal Piala Sudirman, Ini Evaluasi Susy

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyeka keringat ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada babak semi final Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Sabtu, 25 Mei 2019. Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kento Momota dengan skor 0-2 (17-21 dan 19-21). ANTARA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyeka keringat ketika bertanding melawan pebulu tangkis Jepang Kento Momota pada babak semi final Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Sabtu, 25 Mei 2019. Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kento Momota dengan skor 0-2 (17-21 dan 19-21). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia tersingkir di babak semifinal Piala Sudirman 2019 setelah dikalahkan Jepang 1-3 di Nanning, China, Sabtu malam, 25 Mei 2019.

Ganda putra andalan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sempat memupuk asa Indonesia untuk lolos ke final, ketima mengamankan poin pertama dengan menundukkan pasangan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-14, 21-18.

Namun Jepang kemudian berbalik meraih tiga poin berikutnya untuk memastikan satu tempat di final menghadapi tuan rumah China, usai memenangi nomor tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri.

Di nomor tunggal putri, Akane Yamaguchi tak membiarkan Gregoria Mariska Tunjung mengulangi kejutan laiknya di Asian Games 2018 dan menang dua gim langsung 13-21, 13-21.

Anthony Sinisuka Ginting yang diharapkan memberikan poin kedua bagi Indonesia memberikan perlawanan ketat kepada Kenta Momota, namun dipaksa menyerah di tangan peringkat satu dunia itu 17-21, 19-21.

Harapan Indonesia mengulangi skenario melawan Chinese Taipei dengan bertumpu pada sektor ganda, mendapati kenyataan pahit ketika pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu masih defisit tenaga dan kalah gesit dari pasangan nomor satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, 15-21, 17-21.

Harapan Indonesia melangkah ke babak final sama nasibnya dengan mimpi membawa kembali trofi Piala Sudirman ke Tanah Air setelah tiga dasawarsa lamanya. Kandas.

"Hari ini ketika melawan Indonesia kami tahu jika kami memiliki peluang lebih baik dari Indonesia, tapi Indonesia selalu tampil kuat di team event. Kami sedikit takut karenanya," kata pelatih kepala tim Jepang Park Joo Bong usai laga.

Duel Ginting dan Momota menjadi titik balik bagi tim Jepang yang mampu meraih tiga poin kemenangan setelah tertinggal terlebih dahulu.

Jepang akan menghadapi tim tuan rumah Cina di final pada Minggu siang nanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evaluasi lini per lini

Seperti yang sudah diantisipasi oleh Susy Susanti, sebagai kepala bidang pembinaan dan prestasi PB PBSI, Jepang memiliki kekuatan merata di semua lini.

"Secara keseluruhan kita harus akui keunggulan Jepang, mereka tampil maksimal dan cukup baik dan kuat. Atlet kita sudah berusaha keras. Pertandingan pertama kita bisa kuasai tapi di tiga pertandingan berikutnya kita harus akui keunggulan mereka meski kita harus berusaha keras," kata Susy.

Indonesia memang mencapai target PBSI yakni semifinal, namun mimpi membawa pulang Piala Sudirman setelah 30 tahun berpisah harus berlanjut lagi, setidaknya untuk dua tahun ke depan.

"Dua tahun lalu kita tidak sampai ke delapan besar, tapi tahun ini bisa masuk ke semifinal, lebih baik lagi," kata Susy.

Catatan untuk tunggal putra Indonesia dari Susy adalah harus meningkatkan konsistensi. "Kalau peringkat mereka sudah, namun konsistensi pada saat mereka main itu yang harus ditingkatkan...baik Jojo (Jonatan Christie) maupun Ginting yang menjadi evaluasi kita," ujarnya.

Untuk tunggal putri, "masih butuh kerja keras dan penanganan lebih lagi," kata dia.

Meski menilai sektor ganda putri sudah memperlihatkan kekompakan tim yang solid, Susy Susanti menyoroti kebutuhan peningkatan kekuatan dan ketahanan baik fisik maupun mental. "Para pemain putri Jepang saat ini memiliki ketahanan yang tinggi, itu yang jadi pembenahan untuk kita. Harus bisa seperti mereka," kata Susy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

18 menit lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

1 hari lalu

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto dalam sesi jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.


Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

1 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.


Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

2 hari lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) memberikan keterangan pers setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar All England kategori ganda putra yang pertama kali diperoleh tahun lalu. ANTARA/Muhammad Iqbal
Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

5 hari lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

7 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

8 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

11 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

11 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

11 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.