TEMPO.CO, Jakarta - Di masa jayanya, Peter Gade kerap dianggap sebagai musuh bebuyutan Taufik Hidayat di jagat bulu tangkis tunggal putra dunia. Apa kabar pria asal Denmark itu kini?
Peter Gade pernah menjuarai beberapa gelar bergengsi, seperti kejuaraan BWF World Championship London (2011), Paris (2010), Anaheim (2005), dsb. Kehebatanya saat itu juga sempat mengganggu kiprah pebulutangkis andalan Indonesia, Taufik Hidayat. Ia kerap terlibat persaingan sengit dengan Taufik Hidayat di ajang bulu tangkis bergengsi dunia.
Persaingan keduanya mungkin bermula dari ajang All England 1999. Kala itu, Peter Gade bertemu Taufik Hidayat di laga final.
Hasil laga pun lantas berhasil dimenangkan Peter Gade. Pebulutangkis kelahiran 14 Desember 1976 itu sukses menundukkan Taufik Hidayat dalam pertandingan tiga set, 15-11, 7-15, 15-10.
Baca: Kisah Sara Jacobsen, Atlet Bulu Tangkis Jelita Asal Greenland
Peter Gade telah gantung raket alias pensiun dari jagat bulutangkis dunia pada 2012. Meski sudah pensiun, Peter Gade ternyata belum benar-benar meninggalkan dunia bulutangkis.
Sosok Peter Gade diketahui masih aktif di jagat bulutangkis sebagai pelatih. Ia membuka akademi bulutangkis sendiri bernama Peter Gade Academy.
Kegiatan Peter Gade sebagai pelatih itu banyak tertera pada akun Instagram pribadinya. Peter Gade sering mengunggah, baik foto atau video, momen anak didiknya sedang berlatih di Peter Gade Academy.
Baca: Bulu Tangkis: Ini 18 Turnamen Besar Seusai Piala Sudirman
Peter Gade menangani anak didiknya dengan berbagai menu latihan. Ada yang dilatih secara teknik, ada pula yang dilatih pada kekuatan fisiknya.
Selain sebagai pelatih, Peter Gade juga sempat menjadi komentator dalam sebuah acara bulu tangkis di stasiun televisi Denmark. Berdasarkan unggahannya, Peter Gade nampak sangat menikmati aktivitasnya sebagai komentator tersebut.
INDOSPORT