TEMPO.CO, Jakarta - Andy Ruiz Jr mengatakan dirinya termotivasi untuk menang dalam laga tinju dunia kontra Anthony Joshua, setelah kehilangan dua rekannya sesama petinju yang tewas usai bertanding di atas ring.
Dua rekan Ruiz yang meninggal adalah Francisco Leal, yang tewas setelah kalah KO dari Raul Hirales di Cabo San Lucas, Meksiko pada 10 Oktober 2013. Leal yang punya panggilan akrab Frankie meninggal dalam usia 26 tahun.
Setahun sebelumnya rekan Ruiz yang lain, Alejandro “Timon” Martinez juga meninggal dalam usia 27 tahun setelah koma selama 3 tahun. Martinez koma usai bertanding melawan Juan Alberto Rosas pada 25 Juli 2009.
Baca: Tinju Dunia: Anthony Joshua Diunggulkan 33:1, Ini Tanggapan Ruiz
“Saya sudah siap secara mental dan fisik untuk menghadapi pertarungan melawan Joshua nanti. Saya siap habis-habisan untuk mencapai ambisi menjadi juara,” ujar Ruiz.
“Saya punya dua rekan yang meninggal di atas ring usai bertanding, Frankie dan Leal. Kami berlatih bersama, tumbuh bersama dan mereka harus meninggal karena profesi yang sangat dicintai. Peritiwa kematian kedua teman itu benar-benar menyulut semangat saya,” imbuh Ruiz, petinju berusia 29 tahun.
Baca: Tinju Dunia: Cerita Anthony Joshua Berlatih dengan Tim Navy SEAL
Ruiz dalam pertarungan nanti sama sekali tidak diunggulkan. Pasar taruhan bahkan menunjukkan angka 33:1 untuk Joshua. Itu berarti jika Ruiz menang, maka orang yang memasang taruhan untuknya akan menerima 33 kali lebih besar ketimbang uang yang dia taruhkan.
“Saya juga matang di amatir, sama dengan Joshua. Lantas hanya karena badan saya gemuk, maka semua orang memandang remeh. Bukan masalah, saya akan buktikan di atas ring,” ujar Andy Ruiz Jr lagi, yang menyebutkan bahwa tinju sudah mengangkatkan dari kemungkinan buruk menjadi pedagang narkoba.
THE SUN